08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Workshop Diskusi Kerja SARBICA: Nominasi Arsip Formasi ASEAN untuk Inskripsi Registrasi MOWCAP

Workshop Diskusi Kerja SARBICA: Nominasi Arsip Formasi ASEAN untuk Inskripsi Registrasi MOWCAP Workshop Diskusi Kerja SARBICA: Nominasi Arsip Formasi ASEAN untuk Inskripsi Registrasi MOWCAP

27

Jul 23

Workshop Diskusi Kerja SARBICA: Nominasi Arsip Formasi ASEAN untuk Inskripsi Registrasi MOWCAP

Jakarta - 27/07/23,  Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan kegiatan workshop Diskusi Kerja Southeast Asia Regional Branch of the International Council on Archives (SARBICA) untuk Penominasian Arsip Formasi ASEAN ke Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP) di Ruang Sadewa, Hotel RA Suites Simatupang, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri Deputi Bidang Konservasi ANRI, Kandar, Wakil Ketua MOWCAP Vu Tinh Minh Huong, dan diikuti secara langsung oleh perwakilan tiga negara anggota ASEAN (Filipina, Singapura, Malaysia), serta perwakilan Kementerian Luar Negeri RI. Adapun secara daring, diikuti empat negara anggota ASEAN, di antaranya Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Myanmar.

Workshop diisi agenda pembahasan finalisasi formulir nominasi dan bukti pendukung serta pemberian rekomendasi Kelompok Kerja kepada Dewan Eksekutif SARBICA dan Sekretariat Jenderal ASEAN. Dalam kesempatan tersebut, Kandar menyampaikan bahwa kegiatan utama di dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan penominasian arsip formasi ASEAN untuk inskripsi pada registrasi MOWCAP. “Dengan mengambil penilaian dan masukan dari para ahli, kita harus dapat segera mengajukan nominasi ini selambat-lambatnya pada 15 September 2023,” terangnya.

Sementara itu, Vu Tinh Minh Huong menyampaikan bahwa penominasian, persiapan, dan kriteria yang akan dimasukkan ke dalam registrasi MOW dan MOWCAP harus lebih detail. Hal ini karena adanya kepentingan arsip yang akan diajukan secara internasional dan kita bisa memilih arsip mana saja yang akan ditampilkan. “ASEAN menjadi organisasi yang penting secara internasional, di dalamnya terdapat banyak kegiatan yang arsipnya bisa dimasukkan ke dalam MOWCAP dan MOW, sehingga ada alasan-alasan yang sangat istimewa di dalamnya,” tambahnya.

Adapun hasil rekomendasi pada kegiatan ini di antaranya:

·      Memilih nama atau judul nominasi yang singkat dan padat, dengan memasukkan kebijakan, strategi, dan alasannya;

·      Kelompok kerja membutuhkan surat pendukung pengajuan nominasi, maka bagi negara yang tanpa arsipnya seperti Kamboja harus mengirimkan surat persetujuan penominasian dokumen ASEAN ke MOWCAP atau MOW;

·      Deklarasi Bangkok sebagai dokumen utama, di mana lima negara pendiri dan sekretariat ASEAN beserta negara anggota lainnya (Brunei Darussalam, Laos, Kamboja dan Myanmar) akan mempersiapkan dokumennya. Sekretariat ASEAN akan menyampaikan dokumen pendukung;

·      Tenggat waktu pengisian pengajuan nominasi tanggal 11 Agustus 2023;

·      Kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja yang ketiga diadakan tanggal 15 Agustus 2023;

·      Kelompok Kerja akan mengadakan SARBICA Executive Board Special Meeting untuk membahas penominasian setelah Pertemuan Kelompok Kerja ketiga;

·      Indonesia mengajukan Focus Group Discussion (FGD) secara daring untuk membahas nominasi yang disampaikan negara anggota SARBICA untuk memperkaya poin penting penominasian di masa mendatang.

( TR )


Penulis : TR
Editor : tk

Bagikan

Views: 647