08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

X-file (Explore File) Naskah Sumber Arsip Flu Spanyol Era Hindia Belanda: Penyusunan Influenza Ordonnantie

X-file (Explore File) Naskah Sumber Arsip  Flu Spanyol Era Hindia Belanda: Penyusunan Influenza Ordonnantie X-file (Explore File) Naskah Sumber Arsip  Flu Spanyol Era Hindia Belanda: Penyusunan Influenza Ordonnantie

06

Dec 21

X-file (Explore File) Naskah Sumber Arsip Flu Spanyol Era Hindia Belanda: Penyusunan Influenza Ordonnantie

Jakarta (6/12/2021), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membahas arsip Flu Spanyol di era Hindi Belanda pada acara X-file (Explore File) Naskah Sumber Arsip Flu Spanyol Era Hindia Belanda: Penyusunan Influenza Ordonnantie yang digelar secara daring melalui kanal Youtube Arsip Nasional RI. Acara yang dipandu Peneliti Sejarah Wabah, Syefri Luwis dan menghadirkan Konsultan Ahli Laboratorium Sejarah Vorstenlanden yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, Harto Juwono dan Arsiparis Pertama ANRI, Dian Eka Fitriani.

Naskah sumber merupakan sumber informasi tekstual yang sangat penting bagi sejarawan untuk merekonstruksi historis. Harto Juwono menyampaikan, terdapat 3 (tiga) klasifikasi naskah sumber yang ditemukan dari koleksi arsip ANRI oleh timnya saat melakukan penelitian terkait flu spanyol. Naskah sumber pertama merupakan naskah sumber pemerintah pusat, yakni arsip Algemene Secretarie di mana diketahui bahwa persoalan Flu Spanyol atau influenza adalah persoalan nasional (pada saat itu koloni) secara makro dan terdapat kebijakan-kebijakan nasional yang menangani persoalan tersebut. Kedua, naskah sumber pemerintah pusat  dari instansi khusus, yakni kantor dinas kesehatan umum yang khusus menangani masalah kesahatan. Ketiga, naskah sumber laporan daerah yang terdiri  atas laporan kepala daerah dan laporan lokal.

Sementara itu, Dian Eka Fitriani menyampaikan, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Rakyat pada saat itu, kondisi gawat darurat akibat Flu Spanyol di Hindia Belanda, pemerintah akhirnya membuat komite yang bertugas untuk meneliti aspek epidemiologis Flu Spanyol di Hindia Belanda. Berdasarkan penelitian tersebut, komite membuat rekomendasi untuk melakukan penanggulangan atau pencegahan Flu Spanyol. Adapun salah satu rekomendasi yang diajukan kepada pemerintah adalah membentuk peraturan bersifat makro untuk mencegah penyebaran Flu Spanyol di Hindia Belanda. Dari sini terbentuk rancangan Influenza Ordonnantie pada awal tahun 1919.

Pada kesempatan ini, Harto Juwono sangat mengapresiasi ANRI yang bisa menerbitkan naskah sumber. “Saya sangat mengapresiasi dan gembira dengan ANRI yang bisa menerbitkan naskah sumber mengenai sumber-sumber influenza, karena sumber-sumber informasi ini sangat dinantikan. Tidak hanya dibutuhkan untuk tenaga penelitian, tetapi juga bisa menjadi dasar legalitas, karena ini bisa menjadi alat bukti yang sudah teruji. Saya berharap, ANRI semakin banyak menerbitkan naskah sumber dan memantau aspek-aspek mana yang diperlukan untuk menjawab tantangan  atau persoalan di masyarakat,” kata Harto Juwono.

Dian Eka Fitriani juga berharap naskah sumber arsip penyusunan Influenza Ordonnantie tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat umum, melainkan juga bagi para pembuat kebijakan sebagai dasar atau pertimbangan dalam membuat kebijakan di masa yang akan datang. (SA)

 

( SA )


Penulis : SA
Editor : tk

Bagikan

Views: 1658