Logo HK 53 Tahun 2024
Filosofi logo:
- Inisial HK melambangkan Hari Kearsipan;
- Angka 53 melambangkan Hari Ulang Tahun ke-53 Kearsipan;
- Tiga titik sebelum, di tengah dan setelah angka 53 melambangkan kerberlanjutan kebijakan kearsipan dari zaman dulu, saat ini, dan masa depan yang terbaik, juga merepresentasikan 3 pilar program kearsipan nasional, terdiri atas tertib arsip, transformasi digital kearsipan, dan memori kolektif bangsa;
- Hari Kearsipan ke-53 yang dilaksanakan di provinsi Kalimantan Timur direpresentasikan dalam corak dan warna logo yang terilhami dari corak dan warna manik-manik khas suku Dayak.
“Sustainable Archiving for the Best Future (Kearsipan yang Berkelanjutan untuk Masa Depan yang Terbaik)”
Deskripsi tema:
- Tema ini menggambarkan rangkaian proses konstruktif di bidang kearsipan yang terus berlanjut sejak tahun emas kearsipan pada tahun 2021 sampai dengan sekarang;
- Tema ini mencakup keberlanjutan 3 (tiga) pilar program prioritas nasional antara lain Tertib Arsip, Transformasi Digital Kearsipan, dan Memori Kolektif Bangsa yang masih relevan dengan dinamika pemerintahan serta kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini;
- Pada 2024, terdapat 2 (dua) momentum penting antara lain, Pemilu dan perpindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara, yang mendorong program-program bidang kearsipan harus berkelanjutan untuk terus beradaptasi dan bertransformasi positif dalam menghadapi perubahan;
- Tema ini juga mendukung proses adaptasi yang dilakukan dalam
keberlanjutan proses pengawasan kearsipan dengan munculnya
instrumen baru Audit Pengelolaan Arsip Elektronik untuk
mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Reformasi
Birokrasi Berdampak, dan Reformasi Birokrasi Tematik dalam
bidang digitalisasi pemerintahan;
- Tema ini juga mendukung penerapan aplikasi SRIKANDI yang
dikembangkan secara berkelanjutan mulai munculnya versi 1,
versi 2, dan versi 3, penerapan ini selaras juga dengan pendekatan
ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas;
- Penggunaan kata ”sustainable” sangat terkait dengan berbagai
program pemerintahan dan pembangunan yang digaungkan
Presiden Joko Widodo. Sedangkan kata ”archiving” menggambarkan kekuatan dan penekanan proses konstruktif di
bidang kearsipan yang sedang berlangsung. Adapun frasa ”for the
Best Future” merupakan wujud keinginan luhur dari komunitas
kearsipan untuk dapat berkontribusi seoptimal mungkin pada
penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa serta
mendorong terciptanya masa depan terbaik untuk Indonesia
melalui keterjaminan keberadaan arsip sebagai bukti
akuntabilitas dan memori kolektif bangsa;
- Dari aspek publikasi, visualisasi dari tema ini akan mencitrakan
ANRI dan komunitas kearsipan yang lebih modern dan adaptif.