JAKARTA - Sabtu, 16 Agustus 2014 bertempat di Ruang Serba Guna Noerhadi Magetsari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dilaksanakan pembukaan Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional Tahun 2014 yang dibuka langsung oleh Kepala ANRI, Drs. Mustari Irawan, MPA. Peserta Adapun peserta yang siap berkompetensi untuk dianugerahi teladan ini berjumlah 46 orang yang terdiri dari 19 peserta arsiparis tingkat ahli dan 27 peserta arsiparis tingkat terampil.
Dalam sambutannya Kepala ANRI mengungkapkan bahwa arsiparis sesuangguhnya memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam mengelola informasi dan pengetahuan yang diakui secara nasional sehingga bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Apalagi telah dikuatkan dengan adanya Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan sebagai “kitab suci” bagi arsiparis dan komunitas kearsipan. “Arsiparis harus menjadi duta kearsipan yang profesional yang mampu membangun, mengelola, dan menciptakan sistem kearsipan, baik arsiparis tingkat pusat maupun daerah sehingga para arsiparis dapat mengambil peranan penting serta dapat tampil dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan politik ketika terjadi suatu kasus dan menjelaskan dari sisi kearsipan, “jelas Mustari.
Mustari pun menegaskan bahwa seorang arsiparis harus memiliki pengetahuan dib antaranya tentang dasar-dasar kearsipan serta memiliki ilmu-ilmu terkait dengan kearsipan, memiliki keterampilan kearsipan, etika kompetensi dalam membedakan mana yang bisa, benar dan salah dilakukan. Mengakhiri sambutan pembukaannya orang nomor satu di ANRI ini pun mengucapkan selamat berkompetensidan berjuang serta tunjukan yang terbaik kepada dewan juri dan berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. (Fir)