Jakarta - 17/03/23, Tim Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Konten Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan bencmarking ke Museum MACAN. Museum MACAN Jakarta adalah singkatan dari Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara.
Museum ini pertama kali dibuka pada 4 November 2017. Museum MACAN Jakarta ini menjadi museum pertama yang mengusung konsep museum seni modern dan kontemporer di Indonesia. Museum ini dibangun dengan pondasi dari koleksi pribadi milik Haryanto Adikoesoemo. Haryanto merupakan seorang kolektor seni Indonesia dan internasional sejak tahun 1990.
Visi utama dari berdirinya museum ini yakni untuk mengembangkan apresiasi seni yang ada di Indonesia dengan menjadi saran menghubungkan dunia seni Indonesia dengan internasional. Tahun ini Museum MACAN menampilkan karya seniman Jepang Chiharu Shiota “The Soul Trembles”. Setiap tahunnya tema pameran berbeda-beda. Museum MACAN Jakarta terletak di AKR Tower Level M, Jalan Panjang Nomor 5 Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pengunjung museum ini biasanya selalu membludak. Banyak yang antri untuk bisa masuk dan menyaksikan langsung pameran seni dalam museum ini.
Kunjungan kerja ke Museum Macan ini diterima langsung oleh Nin Djani Kurator Program pendidikan dan Publik, Kurator Sally Texania, Nisa Ashila Ghaisani Manager Grants dan Patnerships, dan Galuh Anindito. Pembahasan dari kunjungan ini seputar program, strategi, metode, sistem, teknologi yang diterapkan pada Museum Macan. Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan memperkaya informasi mengenai penataan konten dan pelayanan di museum.
Direktorat Layanan dan Pemanfaatan akan terus menjalin jaringan dengan pihak manapun untuk belajar, menambah sumber dan referensi guna memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan dalam mempersatukan bangsa melalui arsip. Diharapkan pula, kegiatan ini dapat menambah inspirasi dan meningkatkan konten yang lebih bervariasi dan layanan khususnya pada Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa. (ED)
Penulis : ED