Jakarta - 25/7/2024, Jika arsip di Indonesia dikelola dan diolah menggunakan teknologi dengan baik, maka 70% korupsi bisa dicegah. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto dalam talkshow “Mengingat Anti Korupsi di Masa Lalu dan Refleksi di Masa Kini dan Masa Depan” saat Peresmian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Corner di Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi, Jalan Tutty Alawiyah No.21, Jakarta Selatan.
“Saya punya impian, bahwa kalau arsip yang ada di Indonesia dikelola dengan baik diolah datanya menggunakan teknologi secara baik maka 70% korupsi bisa dicegah karena KPK tinggal menggunakan data arsip yang ada dan untuk melihat potensi-potensi korupsi yang ada di mana dan itu yang dicegah,” jelas Imam Gunarto.
Pada kegiatan ini turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak, Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa, serta Putri Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta sekaligus sebagai Head of Operations of The Hatta Foundation, Halida Nuriah Hatta.
Yuyuk Andriati Iskak dalam laporannya menyampaikan KPK Corner hadir sebagai tindak lanjut dari koordinasi antara KPK dan ANRI, termasuk pembahasan mengenai lokasi program-program KPK Corner ke depan. Yuyuk menegaskan, KPK terus tetap menjalankan program yang tidak hanya pendidikan maupun pencegahan, tapi juga tetap melakukan penindakan termasuk menghadirkan KPK Corner ini sebagai salah satu tujuan KPK untuk memperkuat sosialisasi dan juga pendidikan antikorupsi.
Sementara itu, Cahya Hardianto Harefa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ANRI yang sebelumnya sudah mencanangkan gerakan nasional standar tertib arsip di KPK, serta ANRI telah mengakomodir pihak-pihak yang ingin mendalami tentang antikorupsi. Cahya berharap KPK dan ANRI dapat meningkatkan literasi tentang arsip-arsip antikorupsi dan mendorong orang untuk datang ke Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi.
Dalam upaya memperkuat fungsi dan peran Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi, ANRI bekerja sama dengan KPK untuk mendirikan KPK Corner. KPK Corner akan menjadi pusat informasi dan edukasi yang fokus pada pemberantasan korupsi, menyediakan berbagai koleksi dan dokumen penting yang berkaitan dengan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Dengan dukungan KPK, diharapkan KPK Corner dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi masyarakat, peneliti, dan akademisi dalam memahami sejarah dan dinamika pemberantasan korupsi di Indonesia. Selain peresmian KPK Corner, pada kesempatan ini juga dilaksanakan Pameran Arsip Memori Anti Korupsi. Pameran ini diharapkan dapat menggugah ketertarikan publik terhadap khazanah arsip, memperluas audiens, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya dokumenter. (sa)
Foto : Humas ANRI
Penulis : sa
Editor : tk