Banda Aceh - (13/12/2022) - Sebagai tindak lanjut nota kesepahaman yang telah ditandatangani Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan the National Archives of Singapore (NAS) pada 8 Oktober 2019, ANRI dan NAS menyepakati executive program (EP) untuk pengembangan preservasi dan akses arsip di Indonesia dan Singapura. Penandatanganan EP dilaksanakan oleh Kepala ANRI, Imam Gunarto dan Direktur NAS, Julia Chee.
EP antara ANRI dan NAS berlaku mulai 2023-2025 yang melingkupi antara lain, pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan arsip, pelatihan kearsipan serta diseminasi dan publikasi arsip. Adapun penandatanganan EP dilaksanakan pada pembukaan acara Seminar Internasional “Menuju Pusat Arsip Pandemi dan Kebencanaan: Pelajaran dari Tragedi Tsunami Aceh sebagai Pengetahuan dan Warisan Dokumenter”.
Seminar tersebut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom cloud meeting dan secara luring di Gedung AAC Universitas Syiah Kuala pada 13 Desember 2022 dan dibuka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Annas serta turut dihadiri secara luring dan daring oleh para pimpinan lembaga kearsipan di wilayah Asia Tenggara dan komunitas kearsipan di Indonesia dan Asia Tenggara.
( tk/hms )
Penulis : tk/hms