Jakarta - 23/12/24, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan National Center for Archives and Records (NCAR) sepakat meningkatkan kerja sama kearsipan antara kedua lembaga dan memperkuat kerja sama kebudayaan antara kedua negara. Kedua belah pihak akan melakukan beberapa kegiatan seperti pertukaran informasi mengenai dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sejarah kedua negara, pertukaran pengalaman dalam pengelolaan arsip dan kearsipan, membuat publikasi bersama dengan tema-tema yang telah disepakati, dan program-program lainnya untuk lima tahun ke depan.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto, kerja sama ini bermula ketika ANRI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan King Abdul Aziz Foundation for Research and Archives (atau Al-Darah) di Riyadh pada Oktober 2022. Imam menambahkan, ANRI dan NCAR Kerajaan Arab Saudi juga memiliki kesamaan visi dalam hal kerja sama multilateral. Kedua belah pihak secara bersama-sama memprakarsai pembentukan forum kerja sama Arsip Nasional Negara-negara Mayoritas Muslim. Pada Agustus 2023, ANRI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Preliminary Meeting for the National Archives of Moslem Majority Countries Cooperation Forum di Jakarta.
Imam juga berharap bahwa kerja sama ini akan menjadi awal dari upaya mulia untuk melestarikan memori kolektif bangsa untuk generasi sekarang dan yang akan datang. Ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kerja sama ini, khususnya kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia.
Penandatanganan Memorandum Saling Pengertian di Bidang Pengelolaan Arsip dilaksanakan di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI, Jakarta Selatan. Penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Wakil Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Mehsari Mutlaq Althayabi, Direktur Jenderal NCAR Kerajaan Arab Saudi, Faisal Altamimi, dan Wakil Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk Urusan Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Aditya Timoranto.
Foto : Humas ANRI
Penulis : sa
Editor : tk