Hanoi - 08/06/22, Delegasi Kearsipan Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto tiba di Hanoi pada Rabu, 8 Juli 2022 dalam rangka kunjungan kerja selama 4 (empat) hari di Vietnam. Selain dari ANRI, anggota delegasi juga berasal dari Unit Kearsipan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) di bawah pimpinan Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro. Kunjungan luar negeri ini adalah yang pertama kali dilaksanakan oleh ANRI sejak pandemi COVID-19.
Pada Kamis, 9 Juli 2022, delegasi melakukan courtesy call dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam, Denny Abdi di Kantor Perwakilan Republik Indonesia di Hanoi. Dalam pertemuan ini dibahas berbagai hal terkait dengan perkembangan diplomasi hubungan bilateral antara Indonesia – Vietnam termasuk isu-isu di bidang kebudayaan khususnya kearsipan.
Pada hari yang sama delegasi melakukan kunjungan ke Arsip Provinsi Hanoi dalam rangka peningkata pengetahuan tentang penyelenggaraan kearsipan di daerah yang dilakukan oleh pemerintah Vietnam. Pada pertemuan ini diterima oleh Direktur Arsip Provinsi Hanoi bersama dengan jajaran. Hadir pula Deputi Direktur Jenderal beserta tim divisi hubungan internasional Arsip Nasional Vietnam (SRADV). Selain melakukan diskusi tentang berbagai aspek penyelenggaraan kearsipan di daerah yang dilakukan Arsip Provinsi Hanoi, delegasi juga melakukan visitasi ke fasilitas yang dimiliki Arsip Provinsi Hanoi seperti depot penyimpanan arsip, ruang digitalisasi dan ruang layanan arsip.
Pada Jumat, 10 Juli 2022, delegasi melakukan pertemuan dengan SRADV yang dilaksanakan di kantor Arsip Nasional No. 3 di Hanoi. Dalam pertemuan ini dilakukan pembahasan tentang isu-isu strategis di bidang kearsipan kedua negara serta rancangan Program Eksekutif ANRI – SRADV untuk periode 2022 s.d. 2025. Adapun beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama 3 tahun ke depan di antaranya:
1. Pameran dan publikasi bersama tentang sejarah, warisan, dan hubungan budaya;
2. Pertukaran salinan digital arsip terkait dengan topik yang disepakati oleh kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di negara masing-masing;
3. Pengiriman tenaga ahli dan penyelenggaraan pelatihan dalam rangka pertukaran pengalaman dan pengetahuan di bidang kearsipan;
4. Penominasian warisan dokumenter dalam bentuk arsip dalam register Memory of the World Regional dan Internasional.
Penandatanganan Program Eksekutif ANRI – SRADV 2022 – 2025 ini direncanakan akan dilaksanakan di Indonesia pada tahun ini.
( AGP )
Penulis : AGP
Editor : tk