Jakarta - 30/11/21, Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) Kearsipan dan Sertifikasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Konsultasi Pejabat Penilai Kinerja Arsiparis di lingkungan kementerian, lembaga, daerah dan perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan pada 30 November s.d. 1 Desember 2021. Bimtek yang diikuti oleh 950 peserta ini dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Arsip Nasional RI.
Dalam sambutannya, Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa acara bimtek menjadi penting karena terkait dengan peran dan penilaian kinerja arsiparis sebagai pelaku utama dalam penyelenggaraan kearsipan. Hasil dari penyelenggaraan kearsipan bergantung pada kinerja arsiparis yang tentu saja harus didukung oleh semua pihak, termasuk atasan, lingkungan sekitar, instansi pembinanya dan Penilai Kinerja Arsiparis. Selain itu, diperlukan kolaborasi berbagai pihak yang berkepentingan dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan kearsipan.
Lebih lanjut dalam materi Kebijakan Penyelenggaraan Kearsipan Nasional yang juga disampaikan Kepala ANRI menerangkan bahwa bimtek ini dibingkai dalam kepentingan yang lebih luas. “Tidak hanya kepentingan yang terkait dengan kinerja apalagi hanya dengan angka kredit, bagaimana mengajukan, cara menilai dan sebagainya. Tapi jauh lebih penting dari itu, harus dicari ujungnya mengapa arsiparis mengerjakan apa. Nah, hanya bisa dicari dan ditemukan jika kita menelusur sampai ke hal-hal yang prinsip dan mendasar,” ungkap Imam Gunarto.
Sementara itu, Direktur SDM Kearsipan dan Sertifikasi ANRI, Wawan menjelaskan tujuan acara bimtek adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman yang mendasar bagi para Pejabat Penilai Kinerja Arsiparis dan para arsiparis untuk menyusun sasaran kinerja pegawai dan melakukan penilaian kinerja kepada Pejabat Fungsional Arsiparis.
Adapun narasumber dalam bimtek ini adalah Direktur SDM Kearsipan dan Sertifikasi, Wawan; Asisten Deputi Manajemen Karir dan Talenta Aparatur pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Aba Subagja; dan Analis Kebijakan Kementerian PANRB, Agus Yudi Wicaksono. (OZ)
Penulis : OZ
Editor : Sitty Annisaa