Jakarta - 20/12/22, Pusat Sistem Jaringan dan Informasi Kearsipan Nasional (SJIKN) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai Pusat Jaringan Nasional SIKN dan JIKN melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) SIKN dan JIKN dalam rangka memenuhi permohonan dari anggota simpul jaringan SIKN dan JIKN.
“Kegiatan bimtek di akhir tahun ini kami laksanakan dalam rangka memenuhi permohonan dari anggota simpul jaringan selaku anggota baru dan dalam rangka memberikan wawasan baru, terutama kepada para pegawai pengelola SIKN dan JIKN yang baru mengalami mutasi," jelas Koordinator Pengembangan Simpul Jaringan, Anak Agung Gede Sumardika saat membuka kegiatan bimtek.
Agung menambahkan, tujuan kegiatan bimtek ini adalah agar para pegawai pengelola SIKN dan JIKN mengerti secara teori maupun praktik terkait tata cara input data di aplikasi SIKN dan JIKN secara baik, benar dan berkualitas, serta berkelanjutan.
Peserta kegiatan bimtek SIKN dan JIKN sebanyak 13 (tiga belas) instansi yang berasal dari Kementerian/Lembaga, Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota dan dari Perguruan Tinggi dan diikuti oleh lebih dari 70 orang peserta.
Bimtek ini menghadirkan narasumber Arsiparis Ahli Madya ANRI, M. Rustam. Dalam paparannya, Rustam menegaskan bahwa salah satu fungsi dari JIKN adalah untuk meningkatkan kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan masyarakat. Jadi, arsip yang diciptakan tidak hanya untuk disimpan, melainkan dikelola dan disampaikan kembali kepada masyarakat sebagai informasi dalam rangka kesejahteraan masyarakat.
Pada sesi akhir bimtek, peserta diberikan materi praktik cara input data ke aplikasi SIKN dan JIKN yang dipandu langsung oleh para Arsiparis dan Pranata Komputer di lingkungan Pusat SIKN dan JIKN. Sebagai penutup, peserta bimtek diberikan tugas untuk input data secara mandiri sebanyak 50 item secara baik dan benar.
( #tj )
Penulis : #tj
Editor : Sitty Annisaa