08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI Gelar Pameran International Diplomatic Relationship dan ANRI dari Masa ke Masa

ANRI Gelar Pameran International Diplomatic Relationship dan ANRI dari Masa ke Masa

21

Oct 15

ANRI Gelar Pameran International Diplomatic Relationship dan ANRI dari Masa ke Masa

Jakarta - Sebagai salah satu implementasi kerja sama internasional bidang kearsipan, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai lembaga kearsipan nasional menggelar Pameran Kearsipan International Diplomatic Relationship mengenai Konferensi Asia Afrika (KAA), Surat – Surat Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito kepada Pemerintah Republik Indonesia, dan Kunjungan Perdana Menteri Vietnam Ho Chi Minh ke Indonesia. Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Pameran ANRI dari Masa ke Masa. Pameran dibuka Kepala ANRI, Mustari Irawan (21/10) di Gedung Arsip Nasional jalan Gajah Mada nomor 111, Jakarta Barat dan dihadiri perwakilan Kedutaan Besar Serbia, Kedutaan Besar Vietnam serta Kedutaan Besar lain yang memiliki kerja sama bidang kearsipan dengan Indonesia.

"Arsip Konferensi Arsia Afrika turut dipamerkan mengingat arsip KAA telah resmi menjadi Memory of the World (MoW) oleh UNESCO pada 6 Oktober 2015. Indonesia sudah mengusulkan arsip KAA untuk diregistrasi sebagai MoW sejak tahun 2012. Selanjutnya, kami akan menginisiasikan arsip Gerakan Non Blok (GNB) menjadi MoW," tegasnya.

Pameran kearsipan tentang International Diplomatic Relationship dan ANRI dari Masa ke Masa berlangsung mulai 21 s.d 28 oktober 2015. Pameran arsip diplomasi internasional dengan Serbia merupakan salah satu implementasi Nota Kesepahaman antara ANRI dengan Arsip Nasional Serbia pada tahun 2014. Pada kesempatan ini ANRI dan Arsip Nasional Serbia secara bersama-sama menampilkan Arsip GNB. Hal tersebut dilakukan agar para anggota MoW untuk Indonesia, para sejarawan, dan masyarakat mengatahui bahwa ANRI memiliki khazanah arsip GNB antara lain penyelenggaraan awal konferensi tersebut di Beograd, partisipasi Presiden Soekarno ke konferensi tersebut, kunjungan Presiden Tito ke Indonesia, dan surat menyurat antara Presiden Soekarno dengan Presiden Tito. Arsip tersebut sampai saat ini dipelihara dan dilestarikan dengan baik di ANRI dan Arsip Nasional Serbia.

Sedangkan pameran arsip diplomasi internasional dengan Vietnam merupakan wujud kerja sama antara anggota Asosiasi Lembaga Kearsipan di Asia Tenggara (SARBICA) Indonesia dengan Vietnam yang mempublikasikan hubungan politik Indonesia-Vietnam pada tingkat konsulat pada tanggal 30 Desember 1955. Ditampilkan pula kunjungan Perdana Menteri Vietnam, Ho Chi Min ke Indonesia yang disambut Presiden Soekarno.

Dalam pameran kali juga menampilkan arsip kelembagaan  ANRI dari Masa ke Masa. Hal ini diharapkan dapat mengingatkan kembali terhadap eksistensi dan peranan Lembaga Kearsipan di Indonesia. Ke depannya diharapkan Lembaga Kearsipan dapat lebih maju dan  berkembang sebagai ujung tombak dalam penyelamatan arsip sebagai memori kolektif bangsa.(TK)


Bagikan

Views: 751