08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI GELAR TRAINING KEARSIPAN BAGI TIMOR LESTE

ANRI GELAR TRAINING KEARSIPAN BAGI TIMOR LESTE

24

Jun 19

ANRI GELAR TRAINING KEARSIPAN BAGI TIMOR LESTE

Bali, 24 Juni 2019. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Training On Records And Archives Management for Timor Leste. Acara training dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan program pengembangan kapasitas sumber daya manusia bagi warga Timor Leste di bidang Kearsipan dalam kerangka kerjasama bilateral antara Arsip Nasional RI dan Pemerintah Timor Leste. Acara Training dibuka oleh Kepala ANRI, Mustari Irawan di Kuta, Bali.
 
Training On Records And Archives Management for Timor Leste bertujuan agar peserta mampu memahami program arsip vital dan mengaplikasikan pengelolaan arsip di lingkungan kerja instansi masing masing, sehingga diharapkan dapat bekerja dengan maksimal serta memberikan kontribusi pada instansinya untuk menciptakan tertib arsip. Peserta  Training  berjumlah 32 orang yang berasal warga timor leste dalam berbagai instansi 
 
 
Pelaksanaan Diklat berlangsung selama 5 hari, dari  tanggal 23 s.d 28 Juni 2019.
Materi Training On Records And Archives Management for Timor Leste dalam tema Program Arsip Vital ini diselenggarakan dalam 40 jam pelajaran klasikal yang  terdiri dari 8 mata diklat.
 
Diklat ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan kerjasama yang telah di tanda tangani antara Arsip Nasional RI dengan Sekretariat Negara Bidang administrasi Pemerintah Timor Leste, dengan ruang lingkup pengembangan Pengelolaan Bidang Arsip Dinamis dan Statis. Salah satu wujud implementasi kegiatannya yaitu dengan pelaksanaan Training on Records and Archives Management For Timor Leste.
 
Kepala ANRI, Mustari Irawan berharap diklat ini dapat menambah pengetahuan peserta. "Sebelum menutup sambutan ini, saya ingin mengajak kepada seluruh peserta diklat untuk terus ikut serta mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang kearsipan ini, kearsipan merupakan ilmu terapan yang sangat dinamis sehingga perkembangannya sangat terbuka terutama bagi para arsiparis/pengelola arsip yang bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip di masing-masing organisasi", tutur Mustari. (is)

Bagikan

Views: 664