Sarana
Mode Suara
Perbesar Text
Perkecil Text
Skala Abu-abu
Warna
Klise
Penerangan
Garis Bawahi Tautan
Pertegas Text
Atur Ulang
08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI Gelar Webinar Arsip dan Pahlawan Antikorupsi

ANRI Gelar Webinar Arsip dan Pahlawan Antikorupsi ANRI Gelar Webinar Arsip dan Pahlawan Antikorupsi ANRI Gelar Webinar Arsip dan Pahlawan Antikorupsi

13

Nov 24

ANRI Gelar Webinar Arsip dan Pahlawan Antikorupsi

Jakarta - 13/11/2024, Dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai praktik pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui pemanfaatan arsip yang tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), ANRI menggelar webinar “Arsip dan Pahlawan Antikorupsi” secara daring pada 13 November 2024. Webinar ini dapat disaksikan melalui kanal Youtube Arsip Nasional RI. 

Narasumber yang hadir pada acara ini, yakni Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian dan Perlindungan Arsip, Kandar, Praktisi Khusus, Halida Nuriah Hatta, Sejarawan, Anhar Gonggong,Direktur Layanan dan Pemanfaatan Arsip, Eli Ruliawati, Arsiparis Ahli Madya, Dharwis Widya Utama Y serta Arsiparis Ahli Madya, Neneng Ridayanti. 

Eli Ruliawati dalam pembukaannya mengungkapkan bahwa praktik korupsi di Indonesia masih sangat masif meskipun aparat penegak hukum terus menangkap koruptor. Indeks persepsi korupsi Indonesia terus merosot, menunjukkan perlunya reformasi yang lebih mendalam. Forum diskusi ini memperingati Hari Pahlawan dengan tema arsip dan pahlawan antikorupsi. Tujuannya adalah menggali nilai-nilai integritas pahlawan dalam perjuangan melawan korupsi. 

Kandar memaparkan bahwa pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Melalui transparansi dan edukasi publik, kita dapat bersama-sama membangun negara yang lebih baik. “Korupsi harus diberantas hingga akar-akarnya dengan kejujuran dan integritas. Kemandirian berpikir dan cinta tanah air merupakan bagian penting dari upaya mencapai merdeka dan berkeadilan,” ungkap Kandar. Korupsi telah menjadi masalah serius di Indonesia yang berdampak pada pendidikan dan kepercayaan publik. Penting untuk melakukan introspeksi dan kritik terhadap sistem yang ada untuk perbaikan ke depan.

Pada kesempatan ini, Neneng Ridayanti mengatakan bahwa komitmen dan integritas berkontribusi bagi bangsa dan rakyat.  “Kejujuran adalah harta yang sangat berharga dan harus dijunjung tinggi dalam setiap pekerjaan. Melalui komitmen dan integritas, kita dapat memberikan kontribusi nyata untuk bangsa dan rakyat,” ujar Neneng Ridayanti. 

Korupsi dan pendidikan merupakan dua faktor utama yang menghambat Indonesia mencapai status negara emas pada usia 100 tahun. Tanpa perbaikan signifikan pada kedua aspek ini, impian tersebut sulit terwujud. Sementara itu, korupsi di Indonesia sudah menjadi bagian dari budaya dan mengancam masa depan negara. Banyak lembaga yang seharusnya memberantas korupsi justru terlibat di dalamnya. 

Dharwis Widya Utama menguraikan bahwa arsip memiliki peran yang sangat penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Dengan menyediakan akses ke arsip-arsip tersebut, pusat studi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak korupsi dan mendorong upaya pencegahan. “Pentingnya menghargai barang milik orang lain dan tidak menyalahgunakan hak. Nilai-nilai tersebut ditanamkan dari generasi ke generasi untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” ujar Dharwis Widya Utama. 

Sementara itu, melalui topik pemahaman yang mendalam tentang ANRI menawarkan layanan kearsipan yang berfokus pada arsip antikorupsi dan sejarah nusantara. Layanan ini membantu peneliti dan masyarakat dalam mengakses informasi berharga. Peranan arsip sangat penting dalam mendiseminasikan nilai-nilai antikorupsi dan menjadi sumber informasi untuk penelitian. Arsip menyimpan data yang relevan dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi.

Melalui diskusi dan presentasi dari para narasumber, acara ini membantu peserta memahami makna kepahlawanan Mohammad Hatta dalam pencegahan korupsi di Indonesia. Forum diskusi yang mengedukasi generasi muda untuk memahami dampak korupsi dan pentingnya integritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (ta)


Foto : Humas ANRI
Penulis : ta
Editor : is

Bagikan

Views: 31