ANRI dengan beberapa instansi, ada dari Kementerian, dari Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah serta BUMN akan bekerja bersama-sama bertransformasi melaksanakan penyelenggaraan Kearsipan berbasis Digital, ujar Kepala ANRI Mustari Irawan saat membuka acara Rakor Pembentukan Simpul Percontohan “Outdoor Laboratorium Kearsipan”.
Dengan adanya kegiatan outdoor laboratorium kearsipan ini diharapkan kedepannya, 8 instansi yang akan menjadi model ini dapat dilihat, ditiru oleh banyak kementerian dan instansi lain sebagai contoh penyelenggaraan kearsipan yang baik sesuai dengan prinsip dan kaidah-kaidah kearsipan serta sudah melangkah kedalam tataran digital, lanjut Mustari Irwan.
8 Instansi yang akan menjadi simpul percontohan Laboratorium Kearsipan diantaranya yaitu; Kementerian PANRB, Kementerian PPN/Bapenas, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kab. Bogor, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Universitas Indonesia, PT. Angkasa Pura I(Persero). Tbk serta ANRI.
Untuk menjadi percontohan laboratorium kearsipan memang memerlukan waktu yang tidak sebentar, untuk hal tersebut yang perlu diperhatikan adalah pertama, adanya komitmen bersama antara ANRI dan lembaga yang akan menjadi model sebagai sebuah upaya untuk perubahan serta kedua, perlunya koordinasi dan sinergi yang terus dibangun untuk perubahan tersebut, lanjut Mustari Irawan.
Kegiatan Rakor dibagi menjadi 2 sesi kegiatan, diawali dengan pemaparan materi tentang Peran e-Arsip dalam rangka e-Government oleh Deputi Kelembagaan dan Tata laksana Kementerian PANRB, Rini Widyantini kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRi, Imam Gunarto tentang Kebijakan Kearsipan Digital. Pemaparan dilanjutkan oleh Direktur Sistem dan Prosedur Pendanaan Pembangunan Bapenas, Basah Hernowo dan Kepala Pusat Data dan Informasi ANRI Widarno.
Sesi kedua acara rakor diisi dengan diskusi peserta yang menghasilkan rekomendasi dan komitmen menjadi lembaga mitra outdoor laboratorium Sistem Kearsipan dan bersedia untuk melaksanakan gerakan tertib arsip, menerapkan sistem pengelolaan e-Arsip, dan menjadi simpul jaringan SIKN dan JIKN secara aktif.
Acara Rakor juga dihadiri oleh Pejabat Tinggi Madya dan Pratama ANRI serta sekitar 80 peserta dari berbagai Instansi berlangsung dari tanggal 12-13 April 2018. (lnh/humasanri)