Jakarta - 1/10/2020, Biro Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mendapat tantangan besar dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) wawancara Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019. Pasalnya, seleksi dilaksanakan dengan metode luring dan daring ketika pandemi Covid-19 masih belum dinyatakan selesai. Oleh sebab itu, protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan ketat, mulai dari memisahkan ruangan dan jadwal wawancara, menjaga jarak meja wawancara, pengukuran suhu badan, dan wajib memakai masker.
Adapun pelaksanaan SKB wawancara CPNS ANRI formasi 2019 dibagi menjadi 3 gelombang, dengan rincian sebagai berikut:
a. Gelombang 1 : 1 Oktober 2020 (luring dan daring);
b. Gelombang 2 : 2 Oktober 2020 (luring dan daring);
c. Gelombang 3 : 5 Oktober 2020 (luring dan daring).
Pelaksanaan SKB wawancara untuk gelombang 1 dan 2 berlokasi di kantor ANRI, Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan. Sementara itu, untuk gelombang 3 akan dilaksanakan di Hotel Savoy Homann Bandung dan Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Aceh. Selain itu juga akan dilaksanakan seleksi secara daring untuk 4 formasi jabatan.
SKB wawancara yang dilaksanakan secara tatap muka, baik luring maupun daring tersebut, bertujuan untuk menggali minat dan potensi, menilai kemampuan komunikasi dan motivasi, serta membuktikan kondisi yang tertulis (portofolio) dari para peserta SKB wawancara yang nantinya akan menerapkan fungsi sebagai pelayan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan ANRI terjun langsung dalam dalam proses wawancara, sehingga talenta yang terjaring sesuai dengan kebutuhan organisasi.
( ws )
Penulis : ws
Editor : Sitty Annisaa