ANRI Lakukan Preservasi Arsip Warisan Budaya Keraton Nusantara di Puro Mangkunegaran Surakarta

Surakarta - 05/02/2024, Kegiatan Preservasi Arsip Warisan Budaya Keraton Nusantara ini adalah New Initiative Program Direktorat Preservasi ANRI tahun anggaran 2024. Program ini diharapkan dapat memberikan bimbingan dan bantuan preservasi yang lebih komprehensif meliputi Risk Assessment/Penilaian Kerusakan pada Arsip Kertas, Alih Media/Digitisasi Arsip, Restorasi Arsip, dan Penataan Arsip pada 18 Keraton Nusantara di Indonesia.

Puro Mangkunegaran menjadi lokus awal rangkaian kegiatan Preservasi Arsip Warisan Budaya Keraton Nusantara 2024. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29 Januari hingga 2 Februari 2024 di Perpustakaan Rekso Pustoko Puro Mangkunegaran, Surakarta. Rekso Pustoko didirikan pada tanggal 11 Agustus 1867 di masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro IV sebagai tempat pengelolaan dan mengadministrasikan surat-surat. Selain menyimpan arsip, Rekso Pustoko juga menyimpan naskah, manuskrip, dan buku beraksara Jawa. 

Kegiatan preservasi diawali dengan Bimbingan Teknis Fasilitasi Risk Assessment pada tanggal 29 Januari 2024 yang diikuti oleh 5 orang Tim ANRI, pengelola Rekso Pustoko yang dipimpin oleh R. Ngt. T. Dra. Darweni, serta Arsiparis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta. Ketua Tim Inovasi Bahan dan Peralatan Kearsipan Preservasi, Supriyono memaparkan tujuan tim preservasi ANRI datang ke Solo, yaitu melakukan preservasi khususnya pada khazanah arsip Mangkunegaran IV dan Mangkunegaran VI. Kemudian Darweni menyampaikan harapan supaya kegiatan ini bisa membuahkan hasil arsip yang lebih baik untuk digunakan kedepannya oleh para peneliti, sejarawan dan, juga pihak Pura Mangkunegaran sendiri sebagai sumber ilmu dan pengetahuan. 

Kepala Bidang Pelestarian dan Pengelolaan Arsip Dispersip Surakarta, Jackson Antonius Napitupulu menyambut baik ajakan kolaborasi dengan ANRI sekaligus memperkenalkan anggotanya yang akan membantu kegiatan preservasi arsip di Puro Mangkunegaran selama empat hari. 

Kegiatan inti berupa Risk Assessment Arsip, Alih Media/Digitalisasi Arsip, Restorasi Arsip, dan Penataan Arsip dilakukan pada 30 Januari hingga 1 Februari 2024 oleh Tim Keraton Nusantara ANRI berkolaborasi dengan staf Rekso Pustoko dan Arsiparis Dispursip Surakarta. Kegiatan ini ditutup dengan rapat evaluasi dan penyampaian capaian preservasi arsip pada 1 Februari 2024. Keesokan harinya dilaksanakan serah terima daftar arsip yang telah dipreservasi.

Hasil dari kolaborasi apik antara Tim ANRI, Rekso Pustoko dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surakarta ini adalah terlampauinya target preservasi arsip keraton nusantara per lokus yang telah ditetapkan. Diharapkan kolaborasi semacam ini dapat terus berlangsung di lokus-lokus berikutnya.

( TNH )