08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI Luncurkan Naskah Sumber Arsip Pemilu 1955

ANRI Luncurkan Naskah Sumber Arsip Pemilu 1955

10

Apr 19

ANRI Luncurkan Naskah Sumber Arsip Pemilu 1955

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai Lembaga Kearsipan Nasional melaksanakan peluncuran naskah sumber arsip sekaligus talk show dengan tema “Jejak Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 1955” yang dilaksanakan di Gedung Arsip Nasional jalan Gajah Mada, nomor 111, Jakarta Barat. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud partisipasi ANRI dalam memeriahkan pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019.

Acara dibuka Kepala ANRI, Mustari Irawan. Sementara itu, talk show dipandu moderator Melati Novel dan menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu: (1) Prof. Dr. R Siti Zuhro, MA mengulas Kilas Balik Pemilu 1955 dalam Sejarah Demokrasi Indonesia; (2) Asep Kambali membahas Nilai-nilai Ke-Indonesian dalam Pemilu 1955 dan Refleksi bagi Generasi Milenial; dan (3) M. Taufik mengulas Pelestarian dan Pemanfaatan Arsip Pemilu 1955 sebagai Memori Kolektif Bangsa.

Penerbitan naskah sumber arsip ini menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Layanan dan Pemanfaatan ANRI untuk memudahkan publik untuk mengakses atau memanfaatkan arsip yang disimpan di ANRI sesuai dengan tema-tema tertentu yang diterbitkan. Mustari menyampaikan bahwa melalui penerbitan naskah sumber ini, diharapkan dapat memberikan pelajaran yang baik bagi semua komponen masyarakat dalam menambah wawasan pengetahuan dan pendidikan agar mereka tidak buta dengan politik. “Pemilu 1955 ini juga jika kita lihat arsipnya, mengingatkan kepada asas berkesamaan yang saat ini tidak berlaku lagi. Pemilu 1955 juga menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi. Apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu ini kita dapat memberikan pelajaran yang baik dalam berpolitik,” jelas Mustari.

Senada dengan Kepala ANRI, Prof. Siti Zuhro juga menyatakan bahwa dengan terbitnya naskah sumber arsip Jejak Demokrasi Pemilu 1955, menjadi salah satu medium pembelajaran yang baik bagi kita untuk mengetahui pesta demokrasi masa silam. "Saya berharap semoga ANRI dapat menerbitkan karya monumental lain," tambahnya.

Pada naskah sumber arsip Jejak Demokrasi Pemilu 1955 yang penulisaannya dilakukan seorang arsiparis ANRI, Mudanto Pamungkas menampilkan berbagai macam arsip tekstual dan foto yang penyajiannya disertai dengan uraian tentang konteks peristiwanya. Adapun dalam proses penerbitannya, dilakukan penelusuran tentang arsip yang berkaitan dengan kehidupan politik dan tata pemerintahan di era Demokrasi Parlementer. Arsip tersebut seluruhnya disimpan di ANRI yang terdapat dalam khazanah arsip Kabinet Presiden Republik Indonesia 1950 – 1959, Sekretariat Negara: Kabinet Perdana Menteri Jilid I & II, Kementerian Penerangan 1954 – 1956 dari berbagai daerah, Nahdlatul Ulama 1948 – 1979, serta berita Antara.

Adapun tujuan dari penulisan naskah sumber arsip Jejak Demokrasi dalam Pemilu 1955 adalah menyampaikan kepada masyarakat mengenai khazanah arsip pemilu yang ada di ANRI, khususnya arsip yang berkaitan dengan Pemilu 1955. Dengan demikian masyarakat pengguna arsip dapat lebih mudah mengakses tanpa perlu melakukan penelusuran arsip dalam waktu yang lama. Sementara itu, penulisan naskah sumbernya berfokus pada memilih Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Konstituante (lembaga negara Indonesia yang ditugaskan untuk membentuk undang-undang dasar baru untuk menggantikan Undang-undang Dasar Sementara 1950). Selain itu, dikemukakan juga mengenai proses pelaksanaan pemilu yang dimulai dari tahap persiapan antara lain kontestan, biaya penyelenggaraan, pendataan dan pendaftaran pemilih, pencetakan surat suara dan lain-lain hingga hasil perolehan suara untuk DPR dan Konstituante. Selain itu, ada hal yang lain yang dikemukakan dalam penulisan naskah sumber ini, yaitu mengenai demokrasi, budaya politik, etika politik, dan pendidikan politik.

Bagi masyarakat yang ingin memperoleh naskah sumber arsip Jejak Demokrasi Pemilu 1955, dapat diunduh di tautan https://drive.google.com/open…

(tk)

#ArsipPemilu
#Pemilu1955
#ArsipNasional
#MemoriKolektifBangsa


Bagikan

Views: 3723