Pasca kebakaran yang terjadi pada bangunan yang terletak di kompleks kantor Gubernur Bali, Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 17.00 Wita. Berdampak pada arsip-arsip di dalam bangunan yang sehari-hari berfungsi sebagai kantor Biro Humas, Biro Hukum dan perUndang-undangan, dan Biro Pemerintahan.
Tim Bencana Arsip di ANRI melaksanakan penyelamatan dan perawatan arsip yang terdampak akibat kebakaran tersebut. Tim yang bertugas mulai dari tanggal 26 Feb-2 Maret 2018 beranggotakan 5 orang dipimpin langsung oleh Kepala subdirektorat Restorasi Arsip Anak Agung Gede Sumardika.
Dalam perawatan dan penyelamatan arsip yang terdampak kebakaran, tim membagi beberapa tahapan penyelamatan arsip. Tahapan pertama yang dilakukan bersama tim adalah mengevakuasi arsip yg bisa dievakuasi dari ruangan yang tidak bergaris polisi, dan menyimpan sementara di tempat yang lebih aman. Selanjutnya melaksanakan kegiatan identifikasi arsip, pengeringan arsip sampai dengan tahap restorasi arsip yg dianggap penting, seperti arsip aset tanah dan sebagainya dengan cara melaminasi arsip menggunakan kertas tissue Jepang.
Tim Bencana Arsip ANRI juga memberikan pembekalan teknis dan pelatihan singkat kepada tim arsiparis dari kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Bali. Keterlibatan tim arsiparis dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Prov. Bali yang penuh perhatian dengan antusias yang tinggi serta penuh dedikasi dalam menangani arsip yang terkena dampak kebakaran mempercepat jalannya perawatan dan penyelamatan arsip yang rusak. Selanjutnya diharapkan tim inilah yang melanjutkan pekerjaan perawatan arsip pasca kebakaran ini sampai tuntas dan diserahkan kembali ke unit kerja pemilik arsip.
Setelah Penyelamatan dan Perawatan Arsip dianggap selesai, Tim Bencana Arsip ANRI melaksanakan serah terima hasil pekerjaan kepada perwakilan dari kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Bali.