Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyerahkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) kepada Pemerintah Provinsi (PemProv) Sulawesi Barat di Mamuju, Kamis (27/09).
Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, M. Taufik, yang mewakili ANRI menyerahkan Aplikasi SIKD dan Diterima oleh Gubernur Sulawesi Barat yang diwakili Asisten II Bidang Pemerintahan dan Ekonomi, M. Hamzah di ruang rapat Gubernur Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya Deputi M. Taufik, mengatakan penyerahan aplikasi SIKD ini adalah upaya ANRI dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menerapkan E-government dan Open Government yang merupakan program prioritas pemerintah.
Selain penyerahan SIKD juga dilakukan Bimbingan Teknis kepada peserta dan arsiparis dari lingkungan OPD Pemprov Sulawesi Barat yang menghadirkan narasumber dari ANRI. Pelatihan pertama diberikan oleh Kasubdit. Daerah IB M. Ihwan, yang menyampaikan materi terkait dengan penyelenggaraan kearsipan.
Pelatihan Kedua oleh Arsiparis Satriani, memberikan materi terkait dengan 4 (empat) instrumen kearsipan. “Dengan penerapan SIKD ini empat pilar pengelolaan arsip dinamis yaitu Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip akan tersusun di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Barat dan di setiap OPD yang mengaplikasikan SIKD sehingga diharapkan dapat terwujud pengelolaan kearsipan yang lebih baik”, ungkap satriani.
Selanjutnya Pelatihan terakhir, Pranata Komputer Irwanto Eko Saputro memberikan pelatihan berupa pemprograman aplikasi SIKD dan praktik penggunaan SIKD kepada peserta pelatihan.(lnh)