Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyerahkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) kepada Pemerintah Provinsi (PemProv) Kepulauan Bangka Belitung. Rabu (26/09).
Deputi Bidang Informasi dan Pengkajian Sistem Kearsipan (IPK) ANRI, Imam Gunarto, yang mewakili ANRI menyerahkan Aplikasi SIKD dan Diterima oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Budiman Ginting,
Deputi IPK Imam Gunarto menjelaskan dengan adanya Aplikasi SIKD arsip-arsip dapat dikelola secara elektronik, serta harus ada inovasi yang berkesinambungan dari daerah. Dan ANRI sebagai lembaga pembina kearsipan nasional akan terus bekerja sama dan membina lembaga kearsipan di daerah.
Deputi juga berharap Kearsipan di PemProv Kepulauan Bangka Belitung kedepannya bisa meningkat serta bisa masuk dalam Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).
Dalam sambutannya Budiman Ginting memberikan semangat kepada Arsiparis peserta pelatihan dan menyatakan bahwa Arsiparis harus bangga dengan pekerjaannya dibidang kearsipan.
Penyerahan Aplikasi SIKD kepada Pemprov Kep. Bangka Belitung, juga dilakukan Pelatihan dan pembimbingan yang menghadirkan narasumber dari ANRI. Pelatihan pertama diberikan oleh Kasubdit. Daerah II C Hanafi Mulyadi, tentang kearsipan dinamis yang berkaitan dgn penerapan SIKD.
“Dengan penerapan SIKD ini empat pilar pengelolaan arsip dinamis yaitu Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip akan tersusun di setiap Organisasi Perangkat Daerah yang mengaplikasikan SIKD sehingga diharapkan dapat terwujud pengelolaan kearsipan yang lebih baik”, ungkap Hanafi.
Selanjutnya Pelatihan terakhir, Arsiparis Supriyono memberikan pelatihan berupa praktik penjelasan teknis instalasi dan penggunaan SIKD kepada peserta pelatihan.(lnh)