Sarana
Mode Suara
Perbesar Text
Perkecil Text
Skala Abu-abu
Warna
Klise
Penerangan
Garis Bawahi Tautan
Pertegas Text
Atur Ulang
08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI Perkuat Pelestarian Budaya Perpustakaan Tanoh Abee

ANRI Perkuat Pelestarian Budaya Perpustakaan Tanoh Abee ANRI Perkuat Pelestarian Budaya Perpustakaan Tanoh Abee ANRI Perkuat Pelestarian Budaya Perpustakaan Tanoh Abee ANRI Perkuat Pelestarian Budaya Perpustakaan Tanoh Abee ANRI Perkuat Pelestarian Budaya Perpustakaan Tanoh Abee

09

Dec 24

ANRI Perkuat Pelestarian Budaya Perpustakaan Tanoh Abee

Aceh Besar - 09/12/24, Direktorat Pelestarian dan Pelindungan Arsip melakukan proses preservasi terhadap koleksi arsip yang ada di perpustakaan Tanah Abee. Arsip yang dipreservasi mencakup naskah-naskah kuno dan dokumen sejarah yang sangat bernilai. Keberadaan arsip ini, jika tidak dipelihara dengan baik, dapat hilang atau rusak seiring berjalannya waktu, sehingga berpotensi mengurangi jejak sejarah yang ada.

Direktur Pelestarian dan Pelindungan Arsip, Wiwi Dianasari menekankan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam mendukung upaya pelestarian arsip dan budaya bangsa, khususnya di Aceh. Proses preservasi ini tidak hanya melibatkan kegiatan perbaikan fisik arsip, tetapi juga memberikan edukasi kepada staf perpustakaan mengenai teknik-teknik pemeliharaan arsip yang benar. Diharapkan kegiatan ini bisa berlanjut di masa depan untuk memastikan kelestarian lebih banyak arsip sejarah di wilayah Aceh.

“Arsip yang ada di sini tidak hanya penting bagi masyarakat Aceh, tetapi juga bagi sejarah Indonesia secara keseluruhan." terang Wiwi. Ditambahkan oleh Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST), M. Ihwan menyampaikan bahwa BAST juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan agar koleksi-koleksi berharga ini tetap dapat dilestarikan untuk generasi mendatang.

Kehadiran rombongan ANRI di Perpustakaan Manuskrip Kuno Tanoh Abee disambut hangat T Abulis Samarkhand atau sering dipanggil Abu Chik yang merupakan cucu dari Abu Dahlan Tanoh Abee, perwakilan keluarga dan juru bicara perpustakaan tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian ANRI. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk memelihara koleksi-koleksi berharga ini agar tetap terjaga untuk masa depan," kata Abu Chik.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar upaya teknis, tetapi juga bagian dari komitmen ANRI untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dalam menjaga arsip berharga yang merupakan bagian dari sejarah bangsa. Ini juga menjadi komitmen kuat ANRI dalam melestarikan memori kolektif bangsa Indonesia. Dengan melibatkan langsung masyarakat dan pihak-pihak terkait, ANRI tidak hanya menjaga arsip, tetapi juga membangun kesadaran pentingnya pelestarian warisan sejarah untuk masa depan.

( ih )


Foto : BAST ANRI
Penulis : ih
Editor : tk

Bagikan

Views: 34