- Jakarta, 18/12/2024 – Direktorat Pelestarian dan Pelindungan Arsip Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Workshop dan Ekspose Preservasi Arsip Keraton Nusantara 2024 secara daring dan luring pada Rabu, 18 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Kepala ANRI, Imam Gunarto, menyampaikan bahwa arsip dalam budaya Indonesia masih belum memiliki pondasi mapan sehingga terkesan marginal. Menurutnya, kesadaran arsip masih belum menjadi kebiasaan yang menyokong peningkatan kesadaran arsip secara nasional. Oleh karenanya, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arsip kerajaan atau kesultanan sebagai warisan budaya Indonesia.
Direktur Pelestarian dan Pelindungan Arsip ANRI, Wiwi Diana Sari, menjelaskan bahwa kegiatan Preservasi Arsip Keraton Nusantara 2024 merupakan implementasi dari Kesepahaman antara ANRI – FSKN pada 2021. Kegiatan yang dilakukan meliputi penilaian kerusakan, digitisasi, restorasi, dan penataan arsip. Jumlah arsip yang dilakukan penyelamatan sebanyak 33.432 lembar dari 15 kerajaan dan kesultanan di Indonesia.
Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Brigjen Pol (P) Dr. A. A. Mapparessa, menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya ANRI dalam melakukan Preservasi Arsip Keraton Nusantara. “Beberapa perwakilan dari keraton menyampaikan kepada saya bahwa mereka merasakan manfaat dengan adanya kerja sama ini, yang sebelumnya mungkin arsip tersebut dititipkan atau diwariskan dari kakek buyut atau keturunan raja sebelumnya.”
Mapparessa berharap, kegiatan Preservasi Arsip Keraton Nusantara dapat terus dilanjutkan karena masih banyaknya arsip kerajaan/kesultanan yang perlu diselamatkan.
( EJ/SR )
Foto : Direktorat Pelestarian dan Pelindungan Arsip
Penulis : EJ/SR
Editor : is