08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI Serahkan Sertifikat MoW dari UNESCO untuk Babad Diponegoro ke Perpusnas

ANRI Serahkan Sertifikat MoW dari UNESCO untuk Babad Diponegoro ke Perpusnas

30

Jan 15

ANRI Serahkan Sertifikat MoW dari UNESCO untuk Babad Diponegoro ke Perpusnas

Salemba, 30/1, Sertifikat ingatan Memory of the World (MOW) dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tentang naskah Babad Diponegoro kini telah bersanding dengan naskah aslinya di Perpustakaan Nasional RI. Sertifikat tersebut diserahkan langsung dari Kepala Arsip Nasional RI (ANRI) Bapak Mustari Irawan kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI) Ibu Sri Sularsih. Acara ini disaksikan langsung oleh pejabat eselon I, IIdan III di kedua instansi di Ruang Rapat Utama Perpustakaan Nasional RI.

Dalam sambutannya Kepala ANRI menyampikan kronologis keberadaan sertifikat dimulai dari ide dan peran Bapak Wardiman Djojonegoro (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1993 - 1998) untuk mengusulkan naskah Babad Diponegoro sebagai MoU sampai diserahkannya sertifikat tersebut dari Kementerian Luar Negri kepada ANRI. Pada kesempatan ini Kepala ANRI menyampaikan akan melakukan perawatan, penyelamatan dan menyelenggarakan kearsipan serta siap menyiapkan arsip-arsip sebagai bahan penguat pengakuan dunia terkait karya-karya kebudayaan milik bangsa Indonesia. Hal ini bertujuan agar tidak ada bangsa/negara lain yang mengklaim budaya Indonesia khususnya negara-negara tetangga. Hak ini disebabkan karena dari perspektif nusantara, Indonesia dan negara-negara tetangga adalah bagian dari wilayah Nusantara dan banyak masyarakat Indonesia yang bermigrasi ke negara tetangga dan membawa keseniannya di negara lain lalu berkembang di sana.

Di sisi lain, Ibu Sri menyampaikan bersyukur banyak kekayaan karya budaya bangsa Indonesia diakui oleh UNESCO hingga menjadi aset sampai generasi mendatang dan tetap diakui dunia sebagai karya budaya Indonesia, termasuk salah satunya Naskah Babad Diponegoro dan Sertifikat pengakuan dunia dari UNESCO ini akan dipublikasikan untuk seluruh masyarakat dunia agar bisa diakses secara online sehingga dapat didalami dan dipelajari. Perpusnas juga akan terus upaya sosialisasi dan pembahasan semua naskah yang dimiliki agar masyarakat lebih mengenal makna naskah dan karya budaya Indonesia yang memiliki nilai sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. (Fir)


Bagikan

Views: 927