08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ANRI Terapkan Spirit Hari Ibu dalam Seminar Nasional “Wanita Kuat dalam Bidang Pertahanan, Kebudayaan dan Strategi Pembangunan”

ANRI Terapkan Spirit Hari Ibu dalam Seminar Nasional “Wanita Kuat dalam Bidang Pertahanan, Kebudayaan dan Strategi Pembangunan” ANRI Terapkan Spirit Hari Ibu dalam Seminar Nasional “Wanita Kuat dalam Bidang Pertahanan, Kebudayaan dan Strategi Pembangunan” ANRI Terapkan Spirit Hari Ibu dalam Seminar Nasional “Wanita Kuat dalam Bidang Pertahanan, Kebudayaan dan Strategi Pembangunan”

21

Dec 23

ANRI Terapkan Spirit Hari Ibu dalam Seminar Nasional “Wanita Kuat dalam Bidang Pertahanan, Kebudayaan dan Strategi Pembangunan”

Jakarta - 21/12/2023, Dalam rangka memperingati Hari Ibu Tahun 2023 dan Penganugerahan Memori Kolektif Bangsa (MKB) Periode ke-2 Tahun 2023, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema "Wanita Kuat dalam bidang Pertahanan, Kebudayaan dan Strategi Pembangunan" di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI. Seminar juga ditayangkan secara daring melalui kanal Youtube Arsip Nasional RI.

Pelaksana Tugas Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengangkat spirit Hari Ibu. Imam juga mengingatkan bahwa perjuangan ibu masa lalu dapat menginspirasi masa kini. “Perjuangan para ibu dan rekaman bagaimana rekaman arus gender dijalankan itu terekam betul dalam arsip di Arsip Nasional dan di berbagai macam penyimpanan di Indonesia. Oleh karena itu, kita sangat layak dan sudah seharusnya mengambil spirit hari ibu untuk menggali, untuk menyemai kembali bagaimana peran ibu masa lalu bisa menginspirasi masa kini,” ucap Imam Gunarto. 

Pembahasan peran wanita kuat disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Lestari Moerdijat yang memaparkan tentang memori kolektif kepemimpinan dan peran perempuan dalam bidang pertahanan, kebudayaan, dan strategi pembangunan; Pakar Kemiliteran dan Deputi V, Kantor Staf Presiden RI, Jaleswari Pramodhawardani yang membahas tentang perempuan kuat dalam pembangunan pertahanan nasional; serta Seniman dan Pakar Kebudayaan, Nungki Kusumastuti yang menyampaikan tentang wanita kuat dalam pertahanan dan pembangunan kebudayaan.

Pada kesempatan ini, Lestari Moerdijat mengajak untuk menanamkan kesadaran kolektif tentang kesetaraan. “Bersumber  dari catatan sejarah yang ada, marilah kita bersama-sama menanamkan kesadaran kolektif pada generasi kita bahwa perempuan dan laki-laki setara, dan mampu memimpin berperan dalam dinamika pembangunan nasional,” ajak Lestari. 

Jaleswari Pramodhawardani juga menyampaikan bahwa banyak perempuan yang menjadi katalisator perubahan dan mengapresiasi ANRI atas terselenggaranya acara ini. “Di setiap sudut dunia ada banyak perempuan yang berdiri sebagai mercusuar harapan, katalisator perubahan, dan arsitek masa depan yang lebih cerah. Perempuan yang ada di hadapan saya ini bukan sekedar pemimpin, melainkan juga pionir kemajuan, pembela kesetaraan dan inspirasi bagi generasi mendatang. Saya mengapresiasi kepada Arsip Nasional Republik Indonesia atas penyelenggaraan atas forum yang sangat strategis ini,” jelasnya.

Sementara itu, Nungki Kusumastuti menyampaikan banyak perempuan yang masih berjuang di bidang kebudayaan. “Ada berjuta-juta wanita Indonesia yang hebat yang hingga hari ini berjuang, setidaknya dalam bidang kebudayaan. Begitu banyak tantangan sampai saat ini tapi mereka masih melakukan peluang untuk pembangunan bangsa kita,” ucapnya.  

Wanita telah lama menjadi bagian penting dalam membangun dan memperkuat identitas nasional, serta memainkan peran yang signifikan dalam memori kolektif bangsa. Peran-peran tersebut tidak terkecuali dalam bidang pertahanan, pembangunan nasional dan kebudayaan.

( sa )


Foto : Humas ANRI
Penulis : sa
Editor : tk

Bagikan

Views: 470