Jakarta, (22/12) - Kementerian Luar Negeri yang diwakili oleh Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang, Arko Hananto menyerahkan empat sertifikat UNESCO berupa Sertifikat Arsip KAA sebagai Memory of the World.
Keempat sertifikat yang diserahkan tersebut adalah: Sertifikat Arsip Konferensi Asia Afrika yang diakui sebagai Memory of the World pada 9 Oktober 2015, Sertifikat Tiga Genre Tari Tradisional Bali yang masuk ke dalam daftar Intangible Cultural Heritage pada 2 Desember 2015, Sertifikat Belambangan yang masuk jejaring Man and Biosphere pada 19 Maret 2016, dan salinan sertifikat Taman Nasional Lorentz yang masuk ke dalam daftar World Heritage pada 4 Desember 1999.
Sertifikat diterima oleh Kepala ANRI, Mustari Irawan dan disaksikan Deputi Bidang Konservasi Arsip, M. Taufik dan Duta Arsip, Rieke Diah Pitaloka.
Sebelumnya, Kemlu telah melaksanakan kegiatan penyerahan sertifikat UNESCO yaitu Sertifikat Intangible Cultural Heritage Tari Saman, Sertifikat Intangible Cultural Heritage Noken, Sertifikat World Heritage Cultural Landscape of Bali Province, Sertifikat Man and Biosphere Program Wakatobi, Sertifikat MoW Babad Diponegoro, dan Sertifikat MoW Nagarakertagama.