08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI
Arsip Hilang, Aset Melayang!

08

Oct 14

Arsip Hilang, Aset Melayang!

“Pengelolaan arsip yang baik, akan mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah dalam mempertahankan dan menyelamatkan aset daerah, dengan demikian tidak ada lagi aset pemerintah di daerah yang hilang karena tidak dapat memberikan cukup bukti berupa arsip yang dimilikinya, kalau arsip hilang, maka aset kita bisa ikut hilang,” ujar Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Dr. Andi Kasman, SE, MM dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Aset pada Pemerintah Daerah Provinsi/ Kabupaten/ Kota, Kupang, 7 – 8 Oktober 2014.

“Bagi suatu daerah, aset memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi dan tentu saja harus didukung dengan tersedianya arsip aset. Oleh karena itu keberadaan arsip aset selain memiliki kekuatan hukum, ia juga memiliki nilai guna kebuktian bagi kekayaan daerah, maka keberadaan arsip aset harus dikelola secara baik dan benar, ” lanjutnya.

Acara yang diprakarsai Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)  bekerja sama dengan Badan Arsip Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bermaksud memberikan pemahaman akan arti pentingnya arsip aset dalam penyelenggaraan pemerintah khususnya pemerintah daerah, sehingga dengan pemahaman tersebut akan mengantarkan pada kesadaran untuk mengelola arsip aset tersebut dengan baik.

Selain diikuti oleh Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Provinsi/Kabupaten/ Kota di wilayah Timur yaitu Papua, Papua Barat, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur, Bimtek yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi NTT, diwakili oleh Asisten Daerah II Sekretariat Daerah Provinsi NTT, Andreas Jehalu tersebut  dihadiri pula oleh perwakilan dari dinas yang membidangi pengelolaan kekayaan dan aset daerah di wilayah Timur serta beberapa LKD wilayah barat dan tengah sebagai peninjau, dengan jumlah 150 peserta. Dalam Sambutannya, Andreas menyambut baik kegiatan Bimtek tersebut dan mengharapkan kegiatan Bimtek pengelolaan arsip aset dapat membawa manfaat yakni meningkatkan kemampuan dan keterampilan arsiparis di daerah dalam mengelola arsip aset.

Hadir sebagai pembicara, Kepala Biro Umum Badan Pertanahan Nasional, Ir.H.M. Najib Taufieq, MM,  Kepala Biro Aset Daerah Provinsi NTT, Drs. Obaldus Toda, MM, Direktur Kearsipan Daerah, Widarno, SH, MH, Kepala Subdirektorat Kearsipan Daerah I, M. Abdul Haris, SE, MM serta arsiparis ANRI.  Acara ditutup secara resmi oleh Sekretaris Utama ANRI, Dra. Gina Masudah Husni, M. Hum. (lie)


Bagikan

Views: 2502