Jakarta- Arsip Statis milik Organisasi Masyarakat Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) kini tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), IKI menyerahkan arsip statis mengenai Kewarganegaraan kepada ANRI. Penyerahan arsip di serahkan oleh Osbert Lyman Pembina IKI yang diterima oleh Kepala ANRI Mustari Irawan.
Dalam acara tersebut juga di laksanakan peluncuran buku "Mengabdi Tak Kenal Henti, Perjuangan Mewujudkan WNI Tunggal" serta Pameran Foto.
Bedah buku dengan moderator Budiman Tanuredjo (pemimpin redaksi Kompas) dengan nara sumber Prof. Hamid Awaluddin Ph.D dan DR Thung Ju Lan, dihadiri oleh 100 Undangan dari berbagai kalangan, seperti Lambock V Nahattands, Letjen TNI Purn RR Simbolon, Prof DR Djisman S Simandjuntak, Sumartono Hadinoto dari Solo, dan tokoh lainnya.
Pameran Foto yang diselenggarakan tentang keberadaan dan kiprah masyarakat Tiong Hoa di Indonesia yang terekam dalam arsip. Pameran ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada piblik tentang sejarah keberadaan masyarakat Tiong Hoa di Indonesia sekaligus kiprah mereka pada era pra dan pasca kemerdekaan. Pameran ini juga menggambarkan pengabdian masyarakat Tiong Hoa terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kegiatan ini bertempat di Gedung Arsip Nasional, Jalan Gajah Mada No. 111, Jakarta, yang momentumnya berbarengan dengan Hari Kearsipan ke-46. (lnh)