08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

ASEAN: Organisasi Regional Asia Tenggara dalam Membangun Dunia

ASEAN: Organisasi Regional Asia Tenggara dalam Membangun Dunia ASEAN: Organisasi Regional Asia Tenggara dalam Membangun Dunia

26

Jul 23

ASEAN: Organisasi Regional Asia Tenggara dalam Membangun Dunia

Jakarta – (26/7/2023), Direktur Urusan Komunikasi Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Lee Yoong Yoong hadir dalam kegiatan seminar internasional bertema Indonesian Documentary Heritages: Recalling The First NAM, To Build The World Anew and Hikayat Aceh as Memory of the World and International Seminar on ASEAN’s Formation Archives di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa ASEAN telah berjalan dalam waktu yang lama sejak para pendirinya menandatangani Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967. Organisasi ini awalnya hanya terdiri dari lima negara anggota saja, kemudian semakin berkembang menjadi sebanyak 10 negara yang bergabung. ASEAN saat ini telah menjadi salah satu kelompok regional terkuat dalam hal kelekatan politik, integrasi ekonomi, dan tanggung jawab sosial. Menurut Lee Yoong Yoong, ASEAN memiliki kekuatan membangun persatuan dan kedamaian regional baik secara politis dan sosio-kultural yang membawa kelompok ini pada kemakmuran dan stabilitas regional.

Melalui kegiatan ini, ASEAN telah melihat lebih jauh bahwa kegiatan ini bisa menjadi kunci kebersatuan regional. “Kita telah mendengar bahwa salah satu contoh kepemimpinan Indonesia di ASEAN yang telah membantu dan mendukung kekuatan regional dalam menghadapi tantangan global, termasuk yang telah kita hadapi bersama, pandemi Covid-19,” ungkapnya. Kita sebagai penduduk di wilayah ASEAN sangat terbantu dengan adanya perkembangan regional ini, dilihat dari segi pembangunan yang semakin maju dan melibatkan semua sektor yang ada di dalamnya, termasuk media, dunia kearsipan, penyimpanan, perbankan, perpustakaan, hingga museum.

Lebih lanjut, Lee Yoong Yoong menegaskan perlunya saluran komunikasi yang bisa diandalkan secara efektif dalam hal edukasi dan pembangunan, terutama menyasar kepada anak muda. “Dalam dunia yang saat ini penuh dengan berita palsu (hoaks) dan ketidakbenaran, kita hanya bisa mengandalkan rekaman dan penyimpanan arsip serta dokumentasi yang ada. Maka dari itu, dengan mengelola arsip, dokumen dan rekaman dengan baik dan profesional, generasi muda dan penerus akan lebih teredukasi, lebih paham dan mendapatkan pelajaran yang berharga terkait perjuangan para pendiri ASEAN di masa lalu,” tambah Lee Yoong Yoong.

( TR )


Penulis : TR
Editor : tk

Bagikan

Views: 3505