Banda Aceh, 13/06/2023 - Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menerima kunjungan tim Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UIN Ar-Raniry) dalam rangka membahas tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakatai Kepala ANRI dan Rektor UIN Ar-Raniry pada akhir tahun 2022. Kegiatan ini dihadiri Ketua LP2M UIN Ar-Raniry, Jasafat, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Ar-Raniry , M. Dirhamsyah, dan Konsultan Akademik UIN Ar-Raniry, Iskandar.
Kepala BAST, Muhamad Ihwan menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang harus dikembangkan antara ANRI dan UIN Ar-Raniry untuk mewujudkan implementasi dari MoU, di antaranya adalah pengembangan sumber daya manusia dan pembentukan lembaga kearsiapan perguruan tinggi serta pengembangan aplikasi arsip kebencanaan.
Melalui kerja sama ini, BAST akan memberikan akses kepada para mahasiswa dan dosen/akademisi UIN Ar-Raniry untuk mempelajari lebih dalam mengenai pengelolaan arsip serta melakukan riset dan penelitian terkait arsip tsunami. Selain itu, para pegawai yang berstatus sebagai arsiparis juga dapat melakukan pengembangan diri di BAST guna meningkatkan kompetensi bidang kearsipannya. Pembentukan Lembaga Kearsipan Peguruan Tinggi (LKPT) juga sebagai salah satu ruang lingkup dari MoU yang harus diimplementasikan menjadi fokus pembahasan kali ini. Arsip yang tercipta di perguruan tinggi merekam seluruh aspek, baik dari lembaga keilmuan, riset dan layanan publik sehingga keberadaan sangat penting. Maka dari itu pembentukan LKPT harus segera diwujudkan eksistensinya.
Selanjutnya pengembangan aplikasi arsip kebencanaan yang merupakan aplikasi yang menyajikan peta bencana di seluruh Indonesia telah dibicarakan bersama UIN Ar-Raniry sebagai upaya memberikan manfaat masyarakat melalui teknologi dan informasi yang tengah berkembang saat ini. Melalui arsip kebencanaan yang menjadi sumber informasi dari aplikasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui rekaman bencana dari waktu ke waktu sehingga akan menjadi pembelajaran terkait kebencanaan pada masa yang akan datang.
( sr/ekh )
Penulis : sr/ekh
Editor : tk