BAST Laksanakan Sharing Session bersama Jurnalis Tsunami Aceh

Banda Aceh, 03/09/2024 – Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Sharing Session: "Gempa dan Tsunami Aceh dari Pena dan Lensa Para Jurnalis" di kantor BAST, Aceh. Hadir sebagai narasumber Pewarta Foto Indonesia, Bedu Saini; Jurnalis, Adi Warsidi; dan Pembuat Film Dokumenter, Dendy Montgomery. Pada sambutan pembukanya, Kepala BAST, M.Ihwan mengungkapkan bahwa peran jurnalis penting adanya dalam pemberitaan akan bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh. "Para jurnalis ini memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan informasi saat itu," ungkapnya.

Di tengah kepanikan serta kepiluan yang dirasa akibat bencana, para jurnalis ini merekam dan mencatat informasi aktual dan terpercaya, guna menyebarkan informasi yang terjadi pada saat itu, sehingga membuat dunia mengetahui bahwa Aceh telah dihantam bencana besar gempa dan tsunami. Rehabilitasi dan rekonstruksi pun dilaksanakan di Aceh hingga pada akhirnya membuat Aceh dapat berkembang hingga sekarang.

Dalam hal penyebaran informasi pascatsunami, para narasumber yang merupakan penyintas dan juga jurnalis berbagi pengalaman jurnalistiknya ketika bencana gempa dan tsunami terjadi di Aceh tahun 2004 silam, sekaligus kebangkitan mereka dalam menghadapi pilu akibat bencana. Ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat, terutama generasi jurnalis masa kini dalam pendokumentasian di tengah bencana sebagai upaya penyebaran informasi yang aktual dan terpercaya kepada masyarakat luas. 

Sebagai informasi, sharing session ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan memperingati 20 tahun gempa dan tsunami Aceh yang diselenggarakan BAST. Pada tahun ini, peringatan mengambil tema "Dua Dekade Gempa dan Tsunami: Aceh Built Back Better" yang menggambarkan kebangkitan masyarakat Aceh untuk dapat pulih dan menjalani hidup yang lebih baik dari sebelumnya. 

Pada akhir kegiatan, turut dilaksanakan penyerahan buku berjudul Civilization of Light oleh Bedu Saini kepada BAST. Buku ini berisi foto - foto gempa dan tsunami Aceh, rehabilitasi dan rekonstruksi serta perdamaian Aceh yang merupakan hasil dari jepretan kamera karya Bedu Saini. Karya-karya ini pada akhirnya menjadi bukti nyata bahwa Aceh sanggup berdiri kembali dan berani melangkah, untuk menjalani hidup yang lebih bermakna di depannya.