Aceh - 24/02/23 - Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menerima Kunjungan dari Prof. Yoshimi Nishi dari Center for Southeast Asian Studies (CESAS) Kyoto University, Jepang (23/02). Pada kesempatan ini, turut hadir pula Alfi Rahman dari Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Universitas Syiah Kuala (USK).
Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka membahas mengenai potensi kearsipan di Aceh khususnya arsip kebencanaan, serta rencana penyerahan arsip-arsip terkait konflik Aceh dan Tsunami Aceh oleh Yoshimi Nishi kepada BAST.
Dalam penyampaiannya, Prof. Yoshimi Nishi mengungkapkan bahwa arsip yang diserahkan kepada BAST merupakan perjalanan rakyat Aceh dalam upaya menghadapi berbagai situasi. Aceh terbukti mampu terus berdiri tegak melalui berbagai peristiwa termasuk konflik dan bencana tsunami hingga sekarang.
BAST sebagai Pusat Studi Arsip Kebencanaan/Arsip Tsunami siap menjadi tonggak pertama dalam mengembangkan potensi arsip kebencanaan sehingga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat di seluruh dunia.
Selain membahas rencana penyerahan arsip, Prof. Yoshimi Nishi dan Alfi Rahman turut memperkenalkan alpikasi ATMMM (Aceh Tsunami Mobile Museum) – Memory Hunt yang saat ini sedang dikerjakan dan dikembangkan oleh CESAS Kyoto University.
Melalui aplikasi ATMMM diharapkan masyarakat di seluruh dunia dapat dengan mudah mengakses arsip-arsip tsunami sehingga informasi yang tertuang dapat dimanfaatkan secara optimal.
Pertemuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kerja sama antara BAST dengan USK dalam hal ini TDRMC untuk saling meningkatkan kompetensi di bidang kebencaan, kearsipan, dan disiplin ilmu lainnya.
( wn / rs )
Penulis : wn / rs