Banda Aceh - 05/11/24, Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama Center of Southeast Asian Studies - Kyoto University (CSEAS - KU) menyelenggarakan Webinar "Merawat Memori Bencana dan Lomba Foto MemoryGraph" dalam rangka memperingati dua dekade bencana gempa dan tsunami Aceh dan Hari Kesadaran Tsunami Dunia Tahun 2024, Selasa, 5 November 2024.
Didukung oleh Museum Tsunami, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), dan Universitas Syiah Kuala (USK), kegiatan ini menghadirkan dua pembicara yaitu Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian dan Pelindungan Arsip ANRI, Kandar, dan Penanggung Jawab Kearsipan Tsunami Aceh CSEAS Kyoto University, Assoc. Prof. Dr. Yoshimi Nishi, dengan Moderator, Kepala BAST, Muhamad Ihwan.
Plt. Kepala ANRI, Imam Gunarto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan merawat memori bencana ini sangat penting dilaksanakan untuk membangun kesadaran, ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Selain itu, terdapat instrumen yang krusial dalam penyelenggaraan lomba Memorygraph sebagai upaya merawat memori dan meningkatkan edukasi bagi masyarakat terkait kebencanaan.
Selanjutnya dalam pembahasan materi yang disampaikannya oleh Kandar menyampaikan bahwa arsip menjadi memori yang abadi dan hidup. Oleh karena itu, guna mempertahankannya diperlukan upaya pelestarian secara berkesinambungan sehingga arsip ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi yang dapat mengungkapkan fakta atas bencana yang pernah terjadi.
Pelaksanaan preservasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta membudayakan edukasi terkait bencana melalui arsip tsunami merupakan kegiatan yang diselenggarakan sebagai salah satu komitmen untuk mempertahankan memori bencana pada masyarakat, mulai dari kalangan muda hingga tua sebagai penerus warisan kolektif.
Pada kesempatan ini, Prof. Yoshimi Nishi membahas mengenai penggunaan aplikasi MemoryGraph dalam membangun ingatan mengenai kebencanaan, untuk diwariskan kepada generasi mendatang nantinya. Aplikasi ini tentunya menjadi wadah yang baik dalam menuangkan pengalaman yang dimiliki, melalui foto yang terpotret agar menjadi bukti sejarah akan peristiwa yang pernah terjadi sehingga pembelajaran akan bencana dapat dimanfaatkan.
Selanjutnya dalam rangkaian kegiatan webinar, dilaksanakan pula Field Trip ke beberapa situs tsunami yang berada di Kota Banda Aceh dalam rangka penerapan aplikasi MemoryGraph. Kegiatan ini sendiri turut menandai penyelenggaraan Lomba Foto MemoryGraph Tsunami Aceh.
Perlu diketahui bahwa Lomba Foto MemoryGraph Tsunami Aceh dilaksanakan mulai hari ini hingga 22 November 2024. Lomba ini terbagi dalam dua kategori diantaranya lomba foto referensi dan lomba tangkap ulang foto MemoryGraph. Diharapkan bagi para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik dalam pemanfaatan foto bencana, sebagai memori kolektif yang tetap diingat sepanjang masa. (sr)
Foto : BAST ANRI
Penulis : sr
Editor : is