08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

BAST Wawancarai Tokoh Kunci BRR NAD-Nias untuk Lengkapi Arsip Audiovisual Tsunami Aceh

BAST Wawancarai Tokoh Kunci BRR NAD-Nias untuk Lengkapi Arsip Audiovisual Tsunami Aceh

05

Mar 21

BAST Wawancarai Tokoh Kunci BRR NAD-Nias untuk Lengkapi Arsip Audiovisual Tsunami Aceh

ANRI, Aceh Besar (04/03/21) – Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST)  melakukan wawancara kepada tokoh kunci Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias yang bertugas di Aceh dan Nias, Sumatera Utara, pada periode 2005-2009, untuk melakukan proses rehab rekon Aceh dan Nias yang porak-poranda akibat gempa dan tsunami.

Untuk kepentingan pendokumentasian tersebut, BAST telah melakukan pendataan untuk selanjutnya dilakukan wawancara. Rekaman video kegiatan wawancara selanjutnya disimpan di BAST sebagai arsip audiovisual terkait tsunami dan kerja BRR selama hampir empat tahun di Aceh dan Nias.

Kepala BAST, Muhamad Ihwan menyatakan sudah ada nama-nama yang telah diinventarisasi, di antaranya Kepala BRR NAD-Nias, Kuntoro Mangkusubroto, Wakil Kepala BRR NAD-Nias, Azwar Abubakar, Wakil Kepala BRR NAD-Nias, Irwandi Yusuf, Sekretaris BRR NAD-Nias, Ramli Ibrahim, Teuku Kamaruzzaman, dan Faisal Putra.

Termasuk para kepala regional BRR yang saat itu terdiri atas lima orang, yakni Ruslan Abdul Gani yang mengepalai Regional I, Maksal yang mengepalai Regional II BRR NAD-Nias, dan Fadjri Alihar yang pernah menjabat sebagai Kepala Regional V.

"Kita berkejaran dengan waktu. Apalagi banyak di antara tokoh kunci BRR itu yang sudah berumur di atas 60 tahun. Kita berharap, semuanya dapat kita wawancarai," kata Muhamad Ihwan.

Fadjri Alihar yang pernah menjabat sebagai Kepala Regional V dalam wawancaranya menyatakan tugas utama BRR adalah melakukan percepatan agar daerah yang terkena tsunami cepat pulih. Semua bantuan asing pascatsunami, harus berkoordinasi dengan BRR, termasuk bantuan-bantuan dari berbagai  tokoh dunia dan international Non-Governmental Organization  tetap harus satu pintu melalui BRR.

Kemudian,  semua data tersebut disimpan dalam bentuk arsip-arsip BRR NAD-Nias yang tersusun rapi di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Ada yang disimpan di ANRI Jakarta, ada pula yang disimpan di BAST. Fadjri menambahkan, semua arsip yang kemudian dikumpulkan di BAST tersebut, akan menjadi bahan studi atau pembelajaran penting ke depan bagi daerah-daerah lain yang terdampak bencana gempa dan tsunami, baik di dalam maupun di luar negeri.

 ( WN )


Penulis : WN
Editor : Sitty Annisaa

Bagikan

Views: 1809