08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Belajar Keteladanan Presiden Sukarno, SMK YASTRIF I Parung Panjang Bogor Berkunjung ke Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan

Belajar Keteladanan Presiden Sukarno, SMK YASTRIF I Parung Panjang Bogor Berkunjung ke Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Belajar Keteladanan Presiden Sukarno, SMK YASTRIF I Parung Panjang Bogor Berkunjung ke Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Belajar Keteladanan Presiden Sukarno, SMK YASTRIF I Parung Panjang Bogor Berkunjung ke Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan

16

Dec 22

Belajar Keteladanan Presiden Sukarno, SMK YASTRIF I Parung Panjang Bogor Berkunjung ke Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan

Jakarta - 15/12/22, Sebanyak 185 siswa SMK YASTRIF I Parung Panjang Bogor berkunjung ke Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan (PSASK) di Jl Gajah Mada No 111, Jakarta Barat. Selain para pelajar dan guru pendamping, kepala sekolah SMK YASTRIF I Parung Panjang Bogor juga ikut serta dalam kegiatan tersebut. 

Kepala Sekolah SMK YASTRIF I Parung Panjang Bogor, Umayah menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan dan sambutannya. Umayah menjelaskan, tujuan kedatangan ke PSASK adalah untuk mempelajari sejarah dan keteladanan Presiden Sukarno. Selain itu diharapkan pula para siswa dapat mengetahui perkembangan teknologi di ruang pameran arsip.

Kunjungan ini diterima oleh Arsiparis Madya PSASK, Sapta Sunjaya. Dalam pengantarnya, Sapta berharap para siswa untuk dapat mempelajari sejarah Presiden Sukarno bukan hanya dari buku pelajaran saja, tetapi juga membaca sumber primer berupa arsip yang tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia. 

Para siswa kemudian menelusuri ruang pameran arsip Presiden Sukarno sebagai Bapak Bangsa dengan dipandu oleh 3 (tiga) Arsiparis PSASK, yaitu Arisyah Bungsu, Hendi Kristiantoro dan Muhamad Tama Barasakti. Mereka menelusuri 4 (empat) hall, yaitu Aku Indonesia (kisah dari lahir hingga berpulang), Jalan Politik (perjuangan dan dedikasi politik), Patron Budaya (estetika dan peradaban), Kesejahteraan dan Kerakyatan (ekonomi dan kemandirian).

Para siswa sangat antusias dalam kunjungan ini dan berharap dapat berkunjung kembali di lain waktu. Beberapa siswa pun merasa banyak informasi baru tentang sosok Presiden Sukarno yang selama ini tidak ada di buku pelajaran sekolah. Kunjungan kemudian diakhiri oleh penyerahan plakat dari Kepala Sekolah kepada Arsiparis Madya PSASK. 

 

( MTB )


Penulis : MTB
Editor : Sitty Annisaa

Bagikan

Views: 8757