08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Berbagi Pengetahuaan tentang Kearsipan, Ikatan Arsiparis ANRI (IAA) menyelenggarakan Focus Group Di

Berbagi Pengetahuaan tentang Kearsipan, Ikatan Arsiparis ANRI (IAA) menyelenggarakan Focus Group Di

23

Sep 14

Berbagi Pengetahuaan tentang Kearsipan, Ikatan Arsiparis ANRI (IAA) menyelenggarakan Focus Group Di

Dengan adanya anggota Ikatan Arsiparis ANRI (IAA) yang telah belajar kearsipan di berbagai Negara, maka ilmu dan pengalaman itu ingin ditularkan ke seluruh anggota IAA maupun arsiparis lainya. Atas dasar keinginan tersebut, (IAA) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan dengan tema “ Studi Penyelenggaraan Kearsipan di Berbagai Negara”. Acara diselenggarakan di Ruang Noerhadi Magetsari gedung C lantai 2 Arsip Nasioanal RI, 23 September 2014.

FGD tersebut di buka oleh Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian, Zita Asih Suprastiwi, SH dan diawali dengan pemberian kartu anggota secara simbolis kepada dua orang  anggota IAA termuda, Hafids Furqoni dan Yeni Dwi Novelawaty disaksikan oleh Ketua IAA, Drs Bambang P. Widodo, M.|Si.  Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian dalam sambutanya menyambut baik dan  berterima kasih kepada IAA yang telah berupaya secara swadaya mengadakan acara ini serta terus mendorong kepada semua arsiparis untuk senantiasa meningkatan pengetahuaannya khususnya di bidang kearsipan.

FGD kali ini disampaikan oleh tiga anggota IAA yang telah belajar ke Luar Negeri. Pertama tentang Landsarchief sebagai Lembaga Kearsipan di Hindia Belanda yang disampaikan oleh Intan Lidwina. Dalam materi tersebut disampaikan sejarah Landsarchief, tugas dan fungsi, struktur organisasi, peran,  dan tokoh kearsipannya serta diberikan contoh arsip yang dikelolanya.

Kedua tentang “Penyelenggaraan Kearsipan di Belanda” oleh Adhie Gesit Pambudi yang menyampaikan tentang khazanah arsip yang disimpan sampai dengan sistem pengelolaan arsipnya. Ketiga tentang “Penyelenggaraan Kearsipan di Australia yang disampaikan oleh Aria Maulana yang juga menyampaiakan sejarah kearsipan Australia, SDM kearsipan dan pengelolaan arsipnya.

Acara dihadiri oleh sekitar 110 peserta yang terdiri dari anggota IAA, arsiparis LAPAN, arsiparis BATAN, arsiparis Kementerian Luar Negeri, arsiparis Kementerian Pekerjaan Umum, arsiparis Kementerian Setneg, arsiparis KPK, arsiparis BIN, arsiparis Kementerian Kesehatan, arsiparis UNAIR dan arsiparis Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Semua peserta antausias mendengarkan,  bertanya,  dan menyampaikan saran dan pendapatnya untuk kemajuan kearsipan di Indonesia. (spy)


Bagikan

Views: 2155