08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Beri Perhatian Serius Bidang Kearsipan, Komisi II DPR RI Laksanakan Rapat Dengar Pendapat di ANRI

Beri Perhatian Serius Bidang Kearsipan, Komisi II DPR RI Laksanakan Rapat Dengar Pendapat di ANRI

03

Feb 20

Beri Perhatian Serius Bidang Kearsipan, Komisi II DPR RI Laksanakan Rapat Dengar Pendapat di ANRI

Jakarta, (03/02) - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Ruang Serba Guna Noerhadi Magetsari, Gedung C lantai 2, ANRI. RDP ini menjadi bentuk perhatian serius jajaran Komisi II DPR RI karena yang secara khusus membahas bidang kearsipan dan secara langsung dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mohammad Arwani Thomafi. Ada beberapa fokus pembahasan dalam RDP kali ini yaitu, pelindungan dan penyelamatan arsip terdampak bencana, dukungan tambahan anggaran bagi ANRI, program dan kegiatan ANRI yang termasuk pada program prioritas nasional dan lembaga, penerapan e-arsip, konsep pengelolaan arsip di Ibu Kota Negara (IKN) baru dan pelayanan publik di lingkungan ANRI.

Menurut Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menjelaskan bahwa RDP ini baru pertama kali dilaksanakan di luar ruangan kerja (pada periode anggota komisi 2019 – 2024). Ditambahkan olehnya, hal ini dilakukan karena jajaran Komisi II DPR RI memberikan perhatian serius terhadap penyelenggaraan kearsipan. “Kami juga ingin melihat langsung penataan dan manajemen kearsipan yang dimiliki ANRI. Melalui rapat ini pun kami juga mendapatkan banyak informasi dan memang harus dibangun sebuah kesadaran yang besar tentang pentingnya arsip. Karena selama ini kami menilai masyarakat masih belum memahami benar akan pentingnya arsip. Padahal bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Nah salah salah satu pembuktian sejarah itu salah satunya dibuktikan dengan adanya dokumen-dokumen atau dengan kata lain adanya arsip. Jadi jika arsip kita lemah atau tidak ada, berarti artinya kita tidak menghargai sejarah. Jika kita sebagai masyarakat tidak menghargai sejarah, berarti kita tidak bisa menjadi bangsa yang besar,” jelas anggota DPR RI yang berasal dari Fraksi Partai Golongan Karya ini. Lebih lanjut beliau pun menegaskan bahwa konsep-konsep yang ditawarkan oleh ANRI untuk pengembangan sistem kearsipan di masa mendatang, pengelolaan arsip berbasis teknologi, informasi dan komunikasi serta pengembangan kapasitas sdm harus didukung.

Pada RDP ini Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, M. Taufik juga menjelaskan berbagai hal yang ditanyakan oleh anggota Komisi II DPR RI, antara lain yang berkaitan dengan pelindungan dan penyelematan arsip bencana, penerapan e-arsip yang terintegrasi dengan kementerian/lembaga lain, pemanfaatan media komunikasi dan informasi dalam peningkatan sosialisasi dan edukasi tentang kearsipan kepada masyarakat, pentingnya keberadaan ANRI dan kearsipan dalam pembahasan IKN baru, penambahan anggaran, dan penyelenggaraan kearsipan di daerah. Selain anggota Komisi II DPR RI, RDP juga diikuti oleh jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan ANRI.

Usai pembahasan RDP, anggota Komisi II DPR RI pun berkesempatan melaksanakan peninjauan ke tempat pelayanan restorasi arsip yang terdampak bencana, tempat penyimpanan arsip (depot), ruang baca dan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa. ( tk )


Penulis : tk
Editor : Aria

Bagikan

Views: 605