Jakarta - 25/08/23, Penasihat Ahli Bidang Kemaritiman dan Pertahanan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Connie Rahakundini Bakrie, bertekad untuk mewujudkan poros maritim dunia presiden Jokowi dalam mempertahankan kedaulatan NKRI, dengan membuat roadmap pertahanan yang baru. Hal ini disampaikan saat seminar nasional Marwah Geopolitik dan Geostrategi Dalam Arsip yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI.
Connie menyatakan bahwa arsip adalah salah satu senjata baru untuk menjaga kedaulatan NKRI, dengan kekuatan Arsip kita dapat revisit apa yang ingin dicapai. “Arsip is a new weapon, saat saya memperjuangkan kedaulatan NKRI di Papua melawan OPM. Arsip adalah senjata yang ampuh untuk mengecilkan nyali mereka. Saat mereka meributkan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) yang palsu, saya langsung menghubungi ANRI untuk minta semua bukti PEPERA bahwa itu (Papua) adalah hak kita, Arsip itu menjadi penting karena membuat kita disegani dan mempunyai pride serta kepercayaan diri atas apa yang dibicarakan,” tambah Connie R. Bakrie.
Lebih lanjut Connie mengatakan bahwa roadmap pertahanan yang baru harus dipimpin oleh angkatan laut, karena Indonesia terletak di pusat “Indo-Pasifik” yang akan berada di garis terdepan pertarungan supremasi militer. Ancaman signifikan terhadap keamanan nasional dan regional yang dihadapi sekarang ini tidak hanya ada di atas permukaan tetapi juga dibawah permukaan. “Kapal-kapal yang membawa narkoba itu lebih besar dibanding kapal selam kita dan tanpa disadari sudah masuk wilayah Indonesia, maka dari itu dengan membuat roadmap pertahanan baru yang dipimpin angkatan laut akan memperkuat sistem pertahanan kita,” ungkap Connie R. Bakrie.
( RE )
Penulis : RE
Editor : tk