- Kabupaten Kediri, Jawa Timur (13/09) - Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan, Andi Kasman melakukan Kegiatan Koordinasi Pengembangan Aplikasi SRIKANDI di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri.
Kunjungan Andi Kasman beserta jajaran disambut oleh Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kediri, Moch. Saleh Udin beserta jajaran dan dilanjutkan Audiensi dan Silaturahmi dengan Bupati Kediri yang dalam kesempatan ini diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin beserta jajaran OPD Kabupaten Kediri di ruang Pamenang.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya serta mewujudkan tujuan penyelenggaraan kearsipan berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Permerintahan Berbasis Elektronik.
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam hal ini Kedeputian Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan menyelenggarakan kegiatan Pengembangan SRIKANDI Versi 3.0, dengan mengevaluasi penerapan SRIKANDI Versi 2.0 dan menghimpun masukan mengenai fungsi dan fitur dalam rangka pengembangan SRIKANDI Versi 3.0.
Kabupaten Kediri merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang menerapakan penggunaan SRIKANDI Live pada OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Kediri yang sudah diterapkan per tanggal 02 Februari 2022. Untuk tahun 2023, penggunaan SRIKANDI Live pada Pemerintah Kebupaten Kediri diantaranya 68,5% sudah mendapatkan Bimtek dan 41,3% sudah terbit sertifikat elektronik.
Penggunaan SRIKANDI Live pada Pemda Kabupaten Kediri ini memberikan manfaat pada berlangsungnya kegiatan pemerintahan yang diantaranya 1. Pengelolaan Arsip Terintegrasi, 2. Efisiensi Transaksi Informasi, 3. Penghematan Belanja ATK berkisar 3,3 M per desember 2022, 4. Penghematan Biaya Ekspedisi berkisar 364 M per desember 2022.
Adapun kendala yang dihadapi Pemda Kabupaten Kediri dalam hal ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kediri pada penggunaan aplikasi SRIKANDI Live untuk menjadi bahan masukan kedepannya dalam rangka pengembangan SRIKANDI Versi 3 v-3 diantaranya 1. Naskah Dinas yang menggunakan 2 Tanda Tangan atau lebih masih belum dapat diaplikasikan, 2. Dihilangkannya notifikasi pada Whatsapp menjadi kendala untuk mengecek adanya naskah masuk, 3. Belum semua Instansi menggunakan aplikasi SRIKANDI secara optimal, 4. Maintanance SRIKANDI yang terlalu sering sehingga menyebabkan proses korespondensi mengalami kendala.
Berkaitan dengan hal tersebut, Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan, Andi Kasman akan menyampaikan masukan tersebut kepada Tim Pengembangan Srikandi Versi 3 agar dapat menjadi bahan pengembangan SRIKANDI Versi 3 menjadi lebih baik kedepannya.
(AR)
Penulis : AR