Dirut Transjakarta: Dokumen Itu Aset Perusahaan

Jakarta - 20/01/25, Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto menerima kunjungan kerja Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Welfizon Yuza beserta jajaran di Ruang Rapat Pimpinan, ANRI. Imam Gunarto menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara ANRI dengan Transjakarta tahun 2024.

“Kalau bisa Transjakarta menjadi yang terbaik di antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebagaimana target dari Pak Pj. Gubernur, Pak Sekda dan Pak Kadis Arsip bahwa DKI harus nomor satu se-Indonesia, mewujudkan kota global maka DKI harus menjadi rujukan kearsipan dunia. Salah satu pionir yang bisa memajukan kearsipan adalah dari BUMD, dari Transjakarta yang sudah mulai. Saya sudah minta kepada Kadis yang baru agar semua BUMD digiatkan, melapangkan kesepakatan yang sudah dibicarakan antara DKI dengan ANRI. Transjakarta merupakan salah satu elemen penting transportasi untuk mewujudkan Jakarta Kota Global dan kami dari bidang kearsipan akan sangat mendukung,” jelas Imam.

Sementara itu, Welfizon Yuza mengungkapkan bahwa salah satu tanggung jawab pengurus korporat BUMD adalah memastikan aset-aset korporat agar terjaga dengan baik. “Dalam korporasi umum, aset yang dinilai adalah aset keuangan dan barang. Tapi ada hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu arsip tapi masih kurang mendapat perhatian. Kami menuntut semua leader bahwa dokumen itu aset perusahaan. Pencatatan harus rapi dan penyimpanan harus betul-betul dijaga layaknya kita menjaga aset keuangan dan aset barang,” ujarnya. Transjakarta sendiri saat ini sedang membangun budaya bahwa dokumen dan arsip menjadi hal yang penting serta bahwa proses penyimpanan dokumen harus lebih memadai.

Kegiatan audiensi tersebut diakhiri dengan melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas yang dikelola ANRI, di antaranya ruang depot arsip konvensional, ruang e-depot, ruang laboratorium, ruang khusus, ruang restorasi arsip dan ruang layanan arsip statis.

( tr )