08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto

Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto

07

Feb 24

Diskusi Online Pusdipres Seri 4: Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto

Jakarta - 07/02/2024, Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan (Pusdipres) menyelengarakan kegiatan diskusi dengan nama Diskusi Online Pusdipres (DOP) seri keempat bertajuk “Konsep Pertahanan dan Keamanan Era Presiden Sukarno dan Soeharto”. Diskusi daring ini terdiri atas tiga sesi, yaitu pemaparan mengenai guide, pemaparan materi oleh narasumber, dan diskusi. Acara ini disiarkan melalui media zoom dan YouTube Arsip Nasional RI. Pada sesi pertama dipaparkan mengenai konsep guide arsip statis dengan tema Pertahanan dan Keamanan pada Masa Presiden Sukarno dan Presiden Soeharto. Materi ini disampaikan Arsiparis Pusdipres, MT Bara Sakti yang juga merupakan moderator acara diskusi ini.

Agenda DOP dilanjutkan dengan pemaparan materi narasumber yang berasal dari Stanford University, Norman Joshua Soelias. Pada kesempatan ini, dipaparkan peristiwa sejarah khususnya pertahanan dan keamanan pada masa Presiden Sukarno. Pertahanan dan keamanan pada masa Presiden Sukarno tidak hanya menghadapi tantangan eksternal, tetapi juga internal. Pada awal revolusi, terdapat laskar pejuang kemerdekaan dari kaum pemuda. Pada masa revolusi ini masa klimaksnya adalah pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun pada 1948. Tentara Keamanan Rakyat terdiri atas eks-tentara KNIL dan mantan tentara Pembela Tanah Air (PETA). Kedua Kelompok ini memiliki perspektif yang berbeda dalam pengembangan militer Indonesia ke depannya. Lebih lanjut dipaparkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1946 tentang Keadaan Bahaya yang memiliki peranan penting dalam perjalanan pemerintah Indonesia.

Norman juga memaparkan kebijakan dan strategi dari pertahanan dan keamanan Indonesia di Presiden Sukarno, misalnya PETA. Pemaparan kemudian dilanjutkan dengan peristiwa dan kebijakan pertahanan dan keamanan pada masa Presiden Soeharto. Kebijakan pertahanan keamanan di Indonesia pada masa Presiden Soeharto berfokus pada tantangan internal dalam upaya pembangunan negeri. “ABRI masuk desa merupakan salah satu legacy Presiden Soeharto. Pada bagian kesimpulan dipaparkan bahwa ada kontinuitas kebijakan pertahanan dari Presiden Sukarno ke Presiden Soeharto,” terangnya.

Diskusi merupakan agenda terakhir dari acara ini. Penanya dari sesi ini terdiri atas Mochamad Devin Nugraha, Andreanus, Amin Rahayu, Mira P, Joko Yulianto, dan Hairul. Diskusi ini pun dapat disaksikan melalui siaran ulang di kanal YouTube Arsip Nasional RI.

( OT )

 


Foto : Pusdipres
Penulis : OT
Editor : tk

Bagikan

Views: 403