Jakarta-ANRI selenggarakan Sosialisasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) Tahap I. Acara sosialisasi dilaksanakan di Ruang Noerhadi Magetsari, ANRI Ampera, Jakarta (07/05) dan diikuti oleh 80 peserta perwakilan Kementerian/Lembaga instansi pusat dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam laporannya, Kepala Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional Desi Pratiwi mengutarakan maksud dan tujuan diselenggarakannya acara sosialisasi. “Acara sosialisasi dimaksudkan sebagai upaya memperkenalkan aplikasi SIKN dan website JIKN ke seluruh Kementerian/Lembaga agar dipahami dan disinergikan pemanfaatannya untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien, melalui penyediaan informasi kearsipan secara online†ujarnya. Desi menambahkan bahwa tujuan sosialisasi tersebut dalam rangka mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya,
Acara sosialisasi dibuka oleh Deputi Bidang IPSK Dini Saraswati. Dalam sambutannya, Dini menyampaikan bahwa Program SIKN dan JIKN merupakan program strategis ANRI dalam rangka penerapan transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah berbasis e-government. “SIKN dan JIKN telah menjadi bagian dari Agenda Pembangunan Nasional dengan arah kebijakan dan strategi membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah, dalam rangka mewujudkan peningkatan akses publik terhadap informasi kinerja instansi pemerintah dan makin efektifnya penerapan e-government untuk mendukung manajemen birokrasi secara modern†ungkapnya.
Hingga saat ini telah terdaftar 14 simpul jaringan dalam SIKN dan JIKN, yaitu: ANRI, Telkom, IPB, Provinsi Banten, Provinsi Aceh, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bantul, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Bukitinggi, Kota Denpasar, Kota Sukabumi, Kota Bogor, dan Kota Cimahi. (sa)