Dukung Terciptanya Kekebalan Kelompok, Pegawai ANRI Divaksinasi COVID-19 Dosis Kedua

Jakarta - 09/04/21, Sebanyak 729 pegawai di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berantusias mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis kedua. Vaksinasi COVID-19 dosis kedua ini dilaksanakan selang 21 (dua puluh satu) hari dari pelaksanaan vaksinasi dosis kesatu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala ANRI, M. Taufik, menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi bagi pegawai di ANRI menjadi  bentuk dukungan jajarannya terhadap program vaksinasi pemerintah yang sering digaungkan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan. “Vaksinasi ini pun menjadi upaya untuk membentuk proteksi dan imunitas tubuh serta kekebalan kelompok terhadap COVID-19. Setelah vaksinasi ini, semoga pegawai ANRI semakin sehat dan kuat sehingga dapat bekerja, berkarya dan berkinerja lebih baik untuk kemajuan ANRI,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Utama ANRI, Imam Gunarto mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua, ANRI kembali bekerja sama dengan stakeholders lainnya. “Pada kesempatan ini, meskipun ada beberapa pegawai yang tidak dapat mengikuti vaksinasi karena ada penyakit lain yang terdeteksi, nantinya tenaga kesehatan akan membantu mengarahkan pegawai yang belum divaksinasi tersebut ke Puskesmas,” jelas Imam. Tak lupa, beliau pun berpesan agar pegawai tidak lengah terhadap COVID-19, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tetap mengikuti aturan tentang larangan mudik, pembatasan jumlah orang dalam suatu ruangan atau kegiatan tatap muka.

Subkoordinator Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kementerian Kesehatan, Gertrudis Tandy yang turut mengawal kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua di ANRI, menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 dosis kedua ini dapat berjalan lancar sesuai briefing yang sudah dilakukan. “Hari ini pegawai yang sudah divaksinasi dosis kesatu kembali divaksinasi, harapan kita pegawai yang telah melakukan dosis pertama kemarin dapat mengikuti vaksinasi dosis kedua hari ini. Kalau kurang-kurang mungkin ada yang berhalangan,” tutur Tandy. Beliau pun mengimbau kepada pegawai yang hari ini sudah divaksinasi untuk beristirahat dan makan cukup, agar reaksi imunologis tubuh lebih optimal. Tak lupa meski sudah divaksinasi, protokol kesehatan tetap dijalankan.

Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di lingkungan ANRI dimulai pukul 08.00 WIB. Sama halnya dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kesatu, pegawai ANRI yang divaksinasi menempuh beberapa tahapan, antara lain, pendaftaran dan verfikasi data yang dilakukan pemeriksaan fisik sederhana dengan melakukan pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh. Selanjutnya, jika sesuai dengan persyaratan, pegawai siap menerima suntikan vaksin COVID-19 oleh vaksinator. Setelah divaksinasi, petugas melakukan pencatatan dan pegawai harus menunggu di tempat yang telah disediakan selama 30 menit, untuk mengantisipasi apabila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua, ANRI pun kembali bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan, Puskesmas Kec. Pasar Minggu serta stakeholders terkait lain untuk turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19.

Selain pelaksanaan vaksinasi, ke depannya ANRI dan Kementerian Kesehatan diharapkan dapat terus bekerja sama dalam berbagai program kesehatan lainnya. Seperti yang diutarakan Tandy, bahwa masih banyak program Kementerian Kesehatan yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, seperti pencegahan obesitas yang juga dapat menjadi bagian dari program edukasi kesehatan bagi pegawai di lingkungan ANRI. 

( tk/tr/va )