08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Ekspose Guide Arsip Penanganan Pandemi Covid-19

Ekspose Guide Arsip Penanganan Pandemi Covid-19 Ekspose Guide Arsip Penanganan Pandemi Covid-19 Ekspose Guide Arsip Penanganan Pandemi Covid-19 Ekspose Guide Arsip Penanganan Pandemi Covid-19

08

Dec 22

Ekspose Guide Arsip Penanganan Pandemi Covid-19

Jakarta - 06/12/22 - Direktorat Pengolahan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Ekspose Guide Arsip Penanganan Pandemi Covid-19.

Dalam kegiatan ini, Koordinator Kelompok Substansi Pengolahan Arsip III, Jajang Nurjaman menyampaikan bahwa ekspose merupakan sarana untuk mempublikasikan guide arsip yang telah disusun kepada para pengguna, antara lain kalangan akademisi, sejarawan, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya.

Kegiatan ekspose merupakan sarana untuk mempublikasikan guide yang merupakan jalan masuk sekunder untuk mengakses khazanah arsip statis yang menggambarkan informasi arsip mengenai wabah covid-19 yang dilestarikan di ANRI.

"Sejauh ini ANRI melalui Direktorat Pengolahan telah mengolah sebanyak kurang lebih 7000 nomor arsip mengenai wabah Covid-19 dari berbagai pencipa arsip yang telah menyerahkan arsipnya ke ANRI," terang Jajang.

"Arsip yang telah diolah ini nantinya akan disajikan dalam bentuk guide arsip tematis," tambahnya.

Sementara itu Direktur Pengolahan ANRI, Wiwi Diana Sari menjelaskan dalam waktu dua tahun ini banyak hal-hal, peristiwa, kegiatan yang terjadi yang harus direkam dalam sebuah arsip dan harus diselamatkan. Nantinya akan menjadi sebuah informasi, pengetahuan, hal yang akan dijadikan referensi dalam membuat kebijakan bagi pemerintah maupun non pemerintah.

Selanjutnya ditampilkan pula pemaparan selayang pandang Guide Arsip Penanganan Covid-19 oleh Koordinator Tim, Afrizal Zurman yang berisikan sarana bantu penemuan kembali arsip statis berupa uraian informasi mengenai tema penanganan pandemi Covid-19 yang berasal dari beberapa khazanah arsip statis yang disimpan di lembaga kearsipan.

Acara diisi dengan diskusi panel dengan sesi pertama menampilkan narasumber, diantaranya Syefri Lewis yang merupakan seorang peneliti sejarah / tim penulis pandemi flu spanyol 1819 di periode Hindia Belanda dan Poppy Alia Plt. Kepala Biro Umum BPOM dengan dimoderatori oleh Koordinator Kelompok Pengolahan Arsip I, Kris Hapsari.

Sementara itu pada diskusi panel sesi kedua diisi oleh narasumber, diantaranya Dirut RSPI Sulianti Saroso / Jubir Kemenkes RI, M. Syahril dan Azmi sebagai Pakar Kearsipan dengan dimoderatori oleh Arsiparis Madya Agung Ismawarno.

Kegiatan Ekspose Guide Arsip Penanganan Pandemi Covid-19 ini dihadiri oleh 62 orang yang hadir secara luring dan 315 orang peserta daring yang berasal dari ANRI, Bappenas, BNPB, Perpusnas RI, LAN, Kementan RI, Kemenkes RI, Kemendagri RI, Kemendag RI, BPOM, Kemnaker RI, Kemendibukristek RI, Kemkominfo RI, Kementerian BUMN, Kemenkumham RI, Kemenparekraf RI, Wantimpres, BPJS Kesehatan, dan Universitas Indonesia, serta dari media massa dan pengguna arsip lainnya. (asb)

 


Penulis : asb

Bagikan

Views: 1523