Ekspose Inventaris Arsip PT Tambang Timah Sebagai Peningkatan Akses Arsip Pertambangan

JAKARTA – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar Ekspos Inventaris Arsip PT Tambang Timah, (20/10) di Ruang Serba Guna Noerhadi Magetsari, gedung C lantai 2, Arsip Nasional Republik Indonesia. Dalam acara yang dibuka Deputi Konservasi ANRI, M. Taufik, hadir pula dan memberikan sambutan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Timah, Adrun  Abu Bakar. Menjadi narasumber dalam acara ini yaitu Ir. Sutejo S, Penasihat Eksplorasi PT. Timah, Erijah Erman, Peneliti LIPI, dan Drs. Azmi, Direktur Pengolahan ANRI. Ekspose ini diikuti oleh 60 peserta

Dalam sambutannya, Adrun Abu Bakar menyampaikan bahwa bidang kearsipan itu hal yang sangat dekat dalam kehidupan berbangsa, namun kerap diabaikan oleh banyak pihak. “Pentingya arsip tentunya semua orang telah mengetahui karena arsip adalah bukti akuntabilitas dan bukti fisik memori sejarah. Dapat diambil banyak pelajaran dari arsip untuk menata perjalanan ke depan. Menata arsip sama saja dengan menata peradaban.” jelasnya.

Pada pemaparan pertama yang disampaikan oleh Penasihat Eksplorasi PT. Timah dan juga penulis buku Sejarah PT. Timah, Ir. Sutejo, menyampaikan mengenai sejarah perusahaan timah di Indonesia sejak masa Sultan Badaruddin I pada tahun 1733 sampai menjadi PT Timah, sebagai Perusahaan Perseroan. Diakui pula unsur kearsipan menjadi unsur yang vital dalam penyusunan sejarah timah di Indonesia.

Pada pemaparan sesi kedua, Elijah Erman memaparkan mengenai dinamika pertambangan timah di Indonesia dan riset-riset yang dilakukan yang dikaitkan dengan arsip. “Arsip merupakan informasi yang luar biasa yang bisa mengungkap banyak hal. Mulai dari timah yang diselundupkan dari Pulau Bangka untuk mengelabuhi VOC. Namun, penelitian mengenai timah di Indonesia belum banyak dieksplor oleh peniti.”

Pemaparan ketiga oleh Drs. Azmi, menyampaikan mengenai penyusunan Inventaris PT. Timah. Dijelaskan bahwa dalam ekspose penyusunan inventaris ini merupakan studi ketepatan informasi dan menjaring masukan dalam penyempurnaan penyusunan inventaris.

Usai pelaksanaan pemaparan materi oleh narasumber, dilanjutkan dengan diskusi panel. Berbagai masukan dan saran dari para peserta yang berasal dari kementerian/ lembaga, BUMN, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, serta pejabat fungsional dijaring untuk menyempurnakan penyusunan Inventaris Arsip PT. Timah tersebut.  (HR)