08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Hasil Pengawasan Kearsipan Menjadi Bahasan dalam Sesi Diskusi Panel I

Hasil Pengawasan Kearsipan Menjadi Bahasan dalam Sesi Diskusi Panel I Hasil Pengawasan Kearsipan Menjadi Bahasan dalam Sesi Diskusi Panel I Hasil Pengawasan Kearsipan Menjadi Bahasan dalam Sesi Diskusi Panel I Hasil Pengawasan Kearsipan Menjadi Bahasan dalam Sesi Diskusi Panel I Hasil Pengawasan Kearsipan Menjadi Bahasan dalam Sesi Diskusi Panel I

28

May 24

Hasil Pengawasan Kearsipan Menjadi Bahasan dalam Sesi Diskusi Panel I

Samarinda - 28/05/24, Sesi diskusi panel pertama pada Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 dilaksanakan di Grand Ballroom, Hotel Mercure, Samarinda. Terdapat empat narasumber yang memberikan pemaparan mengenai hasil pengawasan kearsipan, diawali sambutan dari Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Muhammad Sumitro selaku moderator acara pada sesi tersebut.

Pemaparan pertama disampaikan oleh Analisis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Edgar Rangkasa. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan mengenai kebijakan dan agenda strategis manajemen kearsipan dari tahun 2020-2024 dan beberapa data mengenai isu strategis urusan kearsipan serta tugas pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan arsip daerah.

Pemarapan materi kedua disampaikan oleh Kepala Biro Umum BPOM RI, Antonius Tarigan yang menjelaskan mengenai Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) yang terdiri dari 6 aspek penting di dalamnya. Antonius Tarigan mengungkapkan bahwa BPOM RI telah berupaya meningkatkan pengelolaan kearsipan dari tahun 2017 dan saat ini BPOM RI berhasil menjadi peringkat ke-2 terbaik tingkat Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) untuk nilai pengawasan kearsipan tahun 2023.

Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara, Akhmad Taufik Hidayat. Ia menyampaikan terkait tata kelola kearsipan Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara yang masih memiliki beberapa kekurangan baik dalam sarana dan prasarana. Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Kutai Kertanegara akan terus berupaya dalam meningkatkan pengelolaan kearsipan menjadi lebih maju kedepannya.

Menjadi kunci dari sesi panel pertama, acara terakhir ditutup dengan materi yang diberikan oleh Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan ANRI, Zita Asih Suprastiwi. Ia menyampaikan hasil dari pengawasan kearsipan yang dilakukan oleh ANRI dan Provinsi kepada Kabupaten/Kota tahun 2023, beberapa data mengenai capaian pengawasan kearsipan K/L 2020-2024, serta data mengenai capaian pengawasan kearsipan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota tahun 2020-2024.

"Hasil pengawasan penyelenggaraan kearsipan sebagai early warning dari salah satu manajemen risiko," ujar Zita Asih Suprastiwi saat memaparkan materi terkait dampak strategis. 

Sesi diskusi panel pertama dalam rangkaian acara Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 di Hotel Mercure, Samarinda ini diakhiri oleh sesi tanya jawab untuk para peserta undangan yang hadir.

( ZR/RRA )


Foto : Humas ANRI
Penulis : ZR/RRA
Editor : is

Bagikan

Views: 264