08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

HUT ke-30 MoW, ANRI dan UNESCO Jakarta Selenggarakan Talkshow dan Lomba Desain Poster Peningkatan Kesadaran Warisan Budaya Dokumenter

HUT ke-30 MoW, ANRI dan UNESCO Jakarta Selenggarakan Talkshow dan Lomba Desain Poster Peningkatan Kesadaran Warisan Budaya Dokumenter HUT ke-30 MoW, ANRI dan UNESCO Jakarta Selenggarakan Talkshow dan Lomba Desain Poster Peningkatan Kesadaran Warisan Budaya Dokumenter HUT ke-30 MoW, ANRI dan UNESCO Jakarta Selenggarakan Talkshow dan Lomba Desain Poster Peningkatan Kesadaran Warisan Budaya Dokumenter HUT ke-30 MoW, ANRI dan UNESCO Jakarta Selenggarakan Talkshow dan Lomba Desain Poster Peningkatan Kesadaran Warisan Budaya Dokumenter HUT ke-30 MoW, ANRI dan UNESCO Jakarta Selenggarakan Talkshow dan Lomba Desain Poster Peningkatan Kesadaran Warisan Budaya Dokumenter

20

Mar 23

HUT ke-30 MoW, ANRI dan UNESCO Jakarta Selenggarakan Talkshow dan Lomba Desain Poster Peningkatan Kesadaran Warisan Budaya Dokumenter

Bandung - 20/03/23, Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Memory of the World (MoW) dan HUT ke-68 Konferensi Asia Afrika (KAA), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) selaku Komite Nasional MoW bekerja sama dengan UNESCO Jakarta menyelenggarakan Talkshow dan Lomba Desain Poster “Meningkatkan Kesadaran Warisan Dokumenter bagi Aktivis dan Pakar Kebudayaan” di Museum KAA, Bandung. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat dan Museum KAA juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.  Turut hadir Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Itje Chodidjah dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Barat, Hening Widiatmoko mewakili Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil. 

Saat membuka acara, Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa acara ini merupakan kerja sama yang baik antara UNESCO Jakarta dengan ANRI selaku Komite Nasional MoW. Tak hanya itu turut terlibat bekerja sama pula Museum KAA dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Imam Gunarto juga memaparkan rencana penominasian warisan dokomenter Indonesia menjadi MoW pada 2023, yakni penominasian MoW dan Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MoWCAP).

Penominasian MoW tersebut di antaranya Arsip Kartini dan Perjuangan Gender Indonesia (Indonesia dan Belanda), Arsip Jalur Rempah (Indonesia, Belanda, Portugal, Malaysia, Tiongkok), Syair-syair Hamzah Fansuri (Indonesia, Belanda), Naskah Sanghyanh Siksa Kandang Karesian, Tambo Tuanku Imam Bonjol, Arsip dan Naskah Syekh Yusuf Makassar (Indonesia, Sri Lanka, Afrika Selatan). Adapun penominasian MoWCAP yakni Arsip Pembentukan ASEAN (Negara ASEAN, SARBICA, dan Sekretariat ASEAN). 

Sebelum sesi talkshow, Pakar Desain Grafis Institut Teknologi Bandung, A.M. Mahdar mengumumkan pemenang lomba desain poster “Program Memori Dunia UNESCO dari Indonesia”.  Juara I, II, III lomba desain poster secara berturut-turut ialah Mukhammad Fahmi Idris dari Kampus 2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Kota Cirebon dengan karya "Maskapai Dagang Hindia Timur", Muhamad Akhmal Fryandi dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan karya "Aku Cinta Indonesia MERDEKA", dan Pripti Nur Kholifah dari Universitas Al-Ghafari dengan karya "Making History Cool Again". 

Adapun narasumber yang mengisi sesi talkshow, di antaranya Programme Specialist UNESCO Jakarta, Ana Lomtadze yang menyampaikan materi Berkenalan dengan Memori Dunia; Ketua Dewan Pakar Komite Nasional MoW Indonesia, Muchlis PaEni dengan materi Khazanah MoW dan Manfaatnya bagi Ilmu Pengetahuan dan Kemanusiaan; Kepala Museum KAA, Dahlia Kusuma Dewi yang dengan materi tentang Akses Universal pada Warisan Dokumenter: Studi Kasus Arsip Konferensi KAA; serta Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Kandar yang menyampaikan materi tentang Pelestarian Warisan Dokumenter: Tantangan dan Peluang. Sebagai informasi, acara dapat kembali disaksikan pada kanal Youtube Arsip Nasional RI melalui tautan https://www.youtube.com/watch?v=F9uBy_kVnx0. (sa)


Penulis : sa
Editor : tk

Bagikan

Views: 666