Jakarta - 30/07/20, Arsiparis Madya di Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Yayan Daryan terpilih sebagai Ketua Ikatan Arsiparis ANRI (IAA) periode 2020-2024. Yayan Daryan meraih perolehan 117 suara yang mengungguli kandidat lainnya, yakni Jajang Nurjaman dengan perolehan 97 suara dan Dharwis Widya Utama Yacob yang memperoleh 15 suara.
Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Kerja IAA 2020 yang mengusung tema “Ärsiparis ANRI Unggul Kearsipan Maju” yang digelar melalui aplikasi Zoom dan ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube Arsip Nasional RI. Acara yang berlangsung selama 4 jam tersebut dihadiri oleh 229 peserta.
Dalam sambutan serta penyampaian laporan pelaksanaan kegiatannya, Ketua IAA periode 2014-2017, Bambang Parjono Widodo mengapresiasi kepada para arsiparis yang sudah berpartisipasi aktif untuk menjaring tiga nominasi calon ketua IAA dengan suara terbanyak. Mereka terpilih dari 17 suara terbanyak arsiparis yang dicalonkan oleh anggota IAA. Bambang juga berharap animo tinggi keterlibatan arsiparis dalam memilih ketua IAA dapat dipertahankan dalam menggerakkan organisasi IAA sebagai sub unsur pendukung kebijakan ANRI dan membangun kebersamaan dengan stakeholders penyelenggaraan kearsiapn nasional.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Nasional Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI), Andi Kasman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap IAA yang telah membuka komunikasi dengan teman-teman Arsiparis di lingkungan ANRI. Andi juga mengingatkan bahwa arsiparis bukan sekadar jabatan seorang PNS. “Arsiparis bukan sekedar jabatan yang disandang oleh PNS saja, tetapi juga adanya keahlian dan keterampilan secara khusus di bidang kearsipan, maupun tanggung jawab terhadap lingkungan unit kerjanya,” papar Andi.
Dalam sambutan sekaligus pembukaan Musyawarah Kerja IAA 2020, Pelaksana Tugas (Plt). Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), M. Taufik menyampaikan bahwa kepengurusan bukan hanya simbol, tetapi juga harus berakselerasi. Taufik juga mengingatkan agar filosofi dari sebuah ikatan harus direnungkan dan dijalani, di mana tidak hanya mengupas persoalan organisasi namun juga harus mewadahi secara komprehensif.
Adapun teknis pemilihan ketua IAA periode 2020-2024 dilakukan melalui media voting secara daring dan hasil pemilihan ditayangkan secara langsung pada layar Zoom dan dapat dilihat oleh seluruh peserta Musyawarah Kerja.
( SA )
Penulis : SA
Editor : tk