Banten - 29/10/24, Kunjungan ke Banten menjadi kunjungan awal kegiatan penyusunan Guide Arsip Berbahasa Belanda di Pulau Jawa yang ada di luar Arsip Nasional Republik Indoonesia (ANRI). Kegiatan ini menjadi salah satu implementasi dari kerja sama ANRI dengan National Archief of the Netherlands (NAN) di bidang kearsipan. Delegasi NAN, Johan van Langen (Program Manager International Heritage Cooperation) dan Alex Enzlin (Project Coordinator International Heritage Cooperation), bersama tim Penyusunan Guide Arsip Berbahasa Belanda di Pulau Jawa dari ANRI, terdiri atas Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat, Muhammad Sumitro, Pelaksana Tugas Direktur Pengolahan, Wiwi Diana Sari, dan para Arsiparis ANRI di antaranya Jajang Nurjaman, Adhie Gesit Pambudi, dan Mohammad Husnul Fuadi mengunjungi beberapa lokasi, seperti Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Banten, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Serang, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Serang, Museum Gedung Juang 45, Kantor Polres Kota Serang, Keraton Kaibon, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Banten.
Menurut Sumitro, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap arsip statis yang lokasinya ada di luar ANRI. Sementara itu, Wiwi mengatakan bahwa kegiatan penyusunan Guide Arsip Berbahasa Belanda di Pulau Jawa di Luar ANRI adalah kelanjutan dari kegiatan kerja sama ANRI dengan NAN pada 2017. Lokus dari penyusunan guide ini adalah enam provinsi di Pulau Jawa. Penyusunan guide juga nantinya akan melibatkan peneliti dan arsiparis lokal di provinsi yang menjadi lokus.
Pada kesempatan ini Johan van Langen menunjukkan kekagumannya akan banyaknya cagar budaya yang ada di Banten dan juga menyempatkan diri untuk melihat arsip berbahasa Belanda yang ada di Provinsi Banten, yaitu arsip Burgelijke Stand atau Catatan Sipil yang disimpan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Serang.
( JN, NTR )
Foto : Direktorat Pengolahan Arsip
Penulis : JN, NTR
Editor : tk