Jakarta - 27/03/23, Kelompok Kerja (Pokja) Manajemen Perubahan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan pertemuan antara Agen Perubahan Tahun 2023 dengan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pertemuan tersebut dalam rangka paparan rencana tindak dan inovasi yang akan dilakukan oleh masing-masing Agen Perubahan di lingkungan unit kerja. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Biro Organisasi, Kepegawaian dan Hukum selaku
Pada kesempatan ini, pejabat pimpinan tinggi pratama dihadirkan agar dapat mengetahui inovasi yang dibuat oleh pegawai di masing-masing lingkungan unit kerja, dengan begitu diharapkan setiap Agen Perubahan mendapatkan dukungan penuh dalam melaksanakan rencana inovasi yang telah dibuat. Pada tahun 2023 ini tiap rencana aksi harus memiliki dampak pada peningkatan kualitas layanan di ANRI, inovasi yang dikerjakan tidak hanya sebatas pada inovasi yang berdampak pada layanan publik, namun juga untuk internal ANRI.
Inovasi berdampak merupakan sebuah hal yang sangat penting, karena sering kali inovasi dibuat hanya berdasarkan kepentingan personal penggagas, sehingga tidak dapat diimplementasikan secara optimal baik oleh stakeholder. Maka dari itu pada pengarahan sebelumnya, telah disampaikan kepada agen perubahan, agar membuat inovasi berdasarkan permasalahan riil yang terdapat di lingkungan kerja, tidak perlu sebuah hal yang baru, bisa juga cukup dengan hal yang memiliki kebaruan, dengan begitu inovasi yang dibuat berdampak pada peningkatan kualitas layanan.
Pada pertemuan kali ini, sebanyak 17 dari 19 orang Agen Perubahan Tahun 2023 hadir secara luring, memberikan paparan terkait rencana inovasinya, Adapun 2 orang agen perubahan yang tidak hadir, dikarenakan ada tugas luar dari unit kerja.
( RNZ )
Penulis : RNZ